Teknologi Rahasia Rudal Jelajah Storm Shadow Buatan Inggris Dibongkar Rusia
Selasa, 11 Juli 2023 - 12:56 WIB
MOSKOW - Rusia mengklaim telah mendapatkan banyak informasi teknologi rahasia pada rudal jelajah Storm Shadow. Teknologi canggih rudal buatan Inggris ini dibongkar Rusia setelah berhasil mencegat dan menembak jatuh satu unit Strom Shadow saat meluncur menuju Berdyansk.
Kerusakan pada lambung menunjukkan bahwa rudal itu mungkin ditembak jatuh oleh rudal 57E6 sistem pertahanan udara Pantsir-S1/SM. Kemungkinan juga ditembak jatuh sistem pertahanan udara canggih 9М338К dari sistem pertahanan udara militer Tor-M2U.
Rudal jelajah Strom Shadow yang masih dalam keadaan utuh ini diketahui merupakan sumbangan Inggris untuk Ukraina. Rudal jelajah ini diluncurkan dari pesawat tempur Ukraina Su-24 Fencers yang diadaptasi dari jet serang RAF Tornado.
Gambar-gambar yang dirilis laman The War Zone menunjukkan badan rudal bagian belakang hampir utuh sepenuhnya. Hulu ledak tandem penembus Broach dan komponen lainnya juga terlihat tergeletak di dekatnya.
“Kami tidak tahu apakah ini pertama kali terjadi, atau apakah ini contoh paling lengkap, tetapi ini adalah yang pertama didokumentasikan secara publik,” tulis The War Zone dikutip SINDOnews Selasa (11/7/2023).
Bagian menarik yang patut disoroti adalah bahwa sebagian besar peralatan listrik rudal tetap utuh. Komponen lain yang utuh termasuk unit navigasi inersia rudal, modul koreksi GPS, dan sensor inframerah untuk korelasi dan panduan di bagian akhir lintasan rudal.
Bagian menarik lainnya adalah pengontrol pemilihan target, yang menggunakan sensor infra merah untuk memilih target dari jarak 15-20 km. Fitur utama lainnya yang menarik perhatian para ahli adalah pengontrol daya avionic dan baterai rudal.
Kerusakan pada lambung menunjukkan bahwa rudal itu mungkin ditembak jatuh oleh rudal 57E6 sistem pertahanan udara Pantsir-S1/SM. Kemungkinan juga ditembak jatuh sistem pertahanan udara canggih 9М338К dari sistem pertahanan udara militer Tor-M2U.
Rudal jelajah Strom Shadow yang masih dalam keadaan utuh ini diketahui merupakan sumbangan Inggris untuk Ukraina. Rudal jelajah ini diluncurkan dari pesawat tempur Ukraina Su-24 Fencers yang diadaptasi dari jet serang RAF Tornado.
Gambar-gambar yang dirilis laman The War Zone menunjukkan badan rudal bagian belakang hampir utuh sepenuhnya. Hulu ledak tandem penembus Broach dan komponen lainnya juga terlihat tergeletak di dekatnya.
“Kami tidak tahu apakah ini pertama kali terjadi, atau apakah ini contoh paling lengkap, tetapi ini adalah yang pertama didokumentasikan secara publik,” tulis The War Zone dikutip SINDOnews Selasa (11/7/2023).
Bagian menarik yang patut disoroti adalah bahwa sebagian besar peralatan listrik rudal tetap utuh. Komponen lain yang utuh termasuk unit navigasi inersia rudal, modul koreksi GPS, dan sensor inframerah untuk korelasi dan panduan di bagian akhir lintasan rudal.
Bagian menarik lainnya adalah pengontrol pemilihan target, yang menggunakan sensor infra merah untuk memilih target dari jarak 15-20 km. Fitur utama lainnya yang menarik perhatian para ahli adalah pengontrol daya avionic dan baterai rudal.
tulis komentar anda