Bola Api Raksasa Melintas di Langit Australia, Disertai Suara Ledakan
Rabu, 09 Agustus 2023 - 15:12 WIB
Fenomena langit berupa bola api berukuran raksasa muncul di langit Australia pada Minggu 6 Agustus 2023. (Foto: The Debrief)
MELBOURNE - Fenomena langit berupa bola api berukuran raksasa muncul di langit Australia pada Minggu 6 Agustus 2023 tengah malam.
Sejumlah penduduk Melbourne di negara bagian Victoria juga dikejutkan ledakan keras yang diduga berasal dari bola api tersebut.
Dikutip dari The Debrief, Rabu (9/8/2023), Badan Antariksa Australia memastikan bola api tersebut merupakan sisa dari roket Soyuz-2 milik Rusia yang terbakar di udara.
"Kami telah menentukan kilatan cahaya yang terlihat di langit Melbourne semalaman kemungkinan merupakan sisa-sisa roket Soyuz-2 Rusia yang masuk kembali ke atmosfer Bumi," bunyi pernyataan yang diposting di platform X.
Menurut Badan Antariksa Australia, peluncuran roket Soyuz-2 telah dilakukan lebih awal malam itu dari Kosmodrom Plesetsk.
“Menurut otoritas Rusia, peluncuran tersebut menempatkan satelit navigasi global ‘GLONASS-K2’ generasi baru ke orbit,” bunyi pernyataan itu.
"Peluncuran ini telah diberitahukan dan sisa-sisa roket direncanakan untuk memasuki kembali atmosfer dengan aman ke laut lepas pantai tenggara Tasmania."
Sejumlah penduduk Melbourne di negara bagian Victoria juga dikejutkan ledakan keras yang diduga berasal dari bola api tersebut.
Dikutip dari The Debrief, Rabu (9/8/2023), Badan Antariksa Australia memastikan bola api tersebut merupakan sisa dari roket Soyuz-2 milik Rusia yang terbakar di udara.
"Kami telah menentukan kilatan cahaya yang terlihat di langit Melbourne semalaman kemungkinan merupakan sisa-sisa roket Soyuz-2 Rusia yang masuk kembali ke atmosfer Bumi," bunyi pernyataan yang diposting di platform X.
Menurut Badan Antariksa Australia, peluncuran roket Soyuz-2 telah dilakukan lebih awal malam itu dari Kosmodrom Plesetsk.
“Menurut otoritas Rusia, peluncuran tersebut menempatkan satelit navigasi global ‘GLONASS-K2’ generasi baru ke orbit,” bunyi pernyataan itu.
"Peluncuran ini telah diberitahukan dan sisa-sisa roket direncanakan untuk memasuki kembali atmosfer dengan aman ke laut lepas pantai tenggara Tasmania."
(msf)
tulis komentar anda