Rusia Luncurkan Modul Soyuz MS-23 Tanpa Awak, Gantikan Soyuz MS-22 yang Bocor
loading...
A
A
A
MOSKOW - Badan Antariksa Federal Rusia (Roscosmos) meluncurkan pesawat ruang angkasa pengganti Soyuz MS-23 menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Peluncuran modul Soyuz MS-23 dari Kosmodrom Baikonur, pada Kamis 23 Februari 2022 pukul 19.24 waktu setempat, berjalan sempurna.
Pesawat luar angkasa Soyuz MS-23 untuk menggantikan pesawat luar angkasa Soyuz MS-22 yang bocor di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Modul MS-23 akan digunakan membawa pulang kosmonot Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin dan astronot NASA Frank Rubio ke Bumi.
“Pendakian nominal ke orbit untuk Soyuz MS-23. Perjalanan sempurna ke orbit untuk kendaraan yang akan membawa pulang Frank Rubio, Sergey Prokopyev, dan Dmitry Petelin akhir tahun ini,” kata juru bicara NASA Rob Navias selama siaran langsung peluncuran dikutip SINDOnews dari laman Space, Jumat (24/2/2023).
Diketahui Soyuz MS-22 mengalami kebocoran sistem pendingin pada 14 Desember 2022 sehingga tak layak lagi digunakan. Kebocoran yang dialami Soyuz MS-22 akibat dihantam mikrometeoroid yang menyebabkan lubang kecil.
Penjadwalan peluncuran Soyuz MS-23 mengalami beberapa kendala, yang semula dijadwalkan pada 19 Februari, diundur menjadi 23 Februari 2023. Meskipun diluncurkan tanpa awak, Modul MS-23 membawa 945 pon perbekalan dan mainan boneka beruang sebagai indikator bobot.
Biasanya, setelah dua hari setelah peluncuran, modul MS-23 akan tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Modul MS-23 dijadwalkan kembali ke Bumi membawa tiga kru Soyuz MS-22 pada September 2023.
Pesawat luar angkasa Soyuz MS-23 untuk menggantikan pesawat luar angkasa Soyuz MS-22 yang bocor di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Modul MS-23 akan digunakan membawa pulang kosmonot Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin dan astronot NASA Frank Rubio ke Bumi.
“Pendakian nominal ke orbit untuk Soyuz MS-23. Perjalanan sempurna ke orbit untuk kendaraan yang akan membawa pulang Frank Rubio, Sergey Prokopyev, dan Dmitry Petelin akhir tahun ini,” kata juru bicara NASA Rob Navias selama siaran langsung peluncuran dikutip SINDOnews dari laman Space, Jumat (24/2/2023).
Diketahui Soyuz MS-22 mengalami kebocoran sistem pendingin pada 14 Desember 2022 sehingga tak layak lagi digunakan. Kebocoran yang dialami Soyuz MS-22 akibat dihantam mikrometeoroid yang menyebabkan lubang kecil.
Penjadwalan peluncuran Soyuz MS-23 mengalami beberapa kendala, yang semula dijadwalkan pada 19 Februari, diundur menjadi 23 Februari 2023. Meskipun diluncurkan tanpa awak, Modul MS-23 membawa 945 pon perbekalan dan mainan boneka beruang sebagai indikator bobot.
Biasanya, setelah dua hari setelah peluncuran, modul MS-23 akan tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Modul MS-23 dijadwalkan kembali ke Bumi membawa tiga kru Soyuz MS-22 pada September 2023.
(wib)