Mengerikan, Arkeolog Temukan Tulang Anak Vampir Abad ke-17
Kamis, 10 Agustus 2023 - 18:23 WIB
Tulang belulang di sebuah pemakaman di Torun, Polandia. (Foto: University of Nicolaus Copernicus)
JAKARTA - Tulang belulang di sebuah pemakaman di Torun, Polandia menjadi pembicaan publik. Pasalnya, terdapat tulang tubuh ' anak vampir ' abad ke-17 yang teridentifikasi dari lilitan rantai bergembok pada pergelangan kakinya.
Temuan tadi diungkap oleh para arkeolog Universitas Nicolaus Copernicus, Polandia. Mereka menjelajahi pemakaman di Desa Pien yang terkenal dengan temuan-temuan artifak mengerikan.
Awalnya, mereka mengeksplorasi pemakaman yang punya reputasi paling menyeramkan . Di sini ada sekira 30 tubuh terkubur dan satu di antaranya kerangka anak kecil terlilit rantai bergembok tadi.
“Gembok di kaki menyiratkan ada sebuah bentuk perlindungan terhadap sesuatu yang buruk atau ditakutkan terjadi. Praktik kuno ini disebut ritual pengusiran vampir (anti-vampir),” kata arkeolog Dariusz Poliński dilansir dari Daily Star, Kamis (10/8/2023).
Posisi kerangka tadi juga menguatkan dugaan Poliński. Wajah anak tadi ditempatkan di bagian bawah sesuai kepercayaan kuno agar orang yang disangka keturunan vampir tidak bisa melakukan hal-hal yang mengancam keselamatan penduduk.
Temuan serupa pada September 2022 lalu di lokasi sekitar menampakkan kerangka tubuh perempuan yang diperlakukan berbeda. Tubuhnya dijepit dengan sabit dan gembok. Tim arkeolog yang menemukan kerangka ini memaparkan, posisi sabit di leher dan gembok di kaki seperti menahan kerangka ini agar tidak bangkit hidup kembali.
“Cara-cara untuk meyakinkan bahwa orang mati tidak bisa bangkit kembali dilakukan oleh penduduk di sini dengan memenggal kepala, kaki, menempatkan bagian wajah ke bawah tanah, mengubur hingga melempari dengan batu,” kata Poliński.
Temuan tadi diungkap oleh para arkeolog Universitas Nicolaus Copernicus, Polandia. Mereka menjelajahi pemakaman di Desa Pien yang terkenal dengan temuan-temuan artifak mengerikan.
Awalnya, mereka mengeksplorasi pemakaman yang punya reputasi paling menyeramkan . Di sini ada sekira 30 tubuh terkubur dan satu di antaranya kerangka anak kecil terlilit rantai bergembok tadi.
“Gembok di kaki menyiratkan ada sebuah bentuk perlindungan terhadap sesuatu yang buruk atau ditakutkan terjadi. Praktik kuno ini disebut ritual pengusiran vampir (anti-vampir),” kata arkeolog Dariusz Poliński dilansir dari Daily Star, Kamis (10/8/2023).
Posisi kerangka tadi juga menguatkan dugaan Poliński. Wajah anak tadi ditempatkan di bagian bawah sesuai kepercayaan kuno agar orang yang disangka keturunan vampir tidak bisa melakukan hal-hal yang mengancam keselamatan penduduk.
Temuan serupa pada September 2022 lalu di lokasi sekitar menampakkan kerangka tubuh perempuan yang diperlakukan berbeda. Tubuhnya dijepit dengan sabit dan gembok. Tim arkeolog yang menemukan kerangka ini memaparkan, posisi sabit di leher dan gembok di kaki seperti menahan kerangka ini agar tidak bangkit hidup kembali.
“Cara-cara untuk meyakinkan bahwa orang mati tidak bisa bangkit kembali dilakukan oleh penduduk di sini dengan memenggal kepala, kaki, menempatkan bagian wajah ke bawah tanah, mengubur hingga melempari dengan batu,” kata Poliński.
(msf)
tulis komentar anda