Ini Penjelasan Ilmuwan tentang Foto Tanda Tanya Misterius di Luar Angkasa
Jum'at, 11 Agustus 2023 - 07:21 WIB
JAKARTA - Foto-foto NASA yang diambil dari teleskop James Webb baru-baru ini menangkap objek aneh berbentuk tanda tanya di luar angkasa.
Foto tersebut terekam dari hasil pengamatan dua bintang muda, Herbig-Haro 46/47, yang sedang aktif membentuk bintang-bintang baru di Rasi Bintang Vela.
Christopher Britt, seorang ilmuwan pendidikan dan penjangkauan di Space Telescope Science Institute, dikutip dari Mirror, Jumat (11/8/2023), mengatakan bahwa foto tersebut tercipta akibat adanya dua galaksi yang bertabrakan.
Foto tanda tanya di luar angkasa yang berhasil dipotret dari instrumen NIRCam di teleskop James Webb memiliki dua titik terang.
“Dua titik terang tersebut kemungkinan adalah 'inti' atau titik pusat galaksi yang bertabrakan,” ujarnya.
"Itu adalah sesuatu yang cukup sering terlihat, dan itu sering terjadi pada galaksi selama hidup mereka," Britt menambahkan.
Pendapat serupa disampaikan astronom di Universitas Columbia, David Helfand. Dia mengatakan bahwa cara tata surya difoto memungkinkan munculnya beberapa gambar yang fantastis.
“Kita dapat menemukan titik dua dan titik koma, dan tanda baca lainnya, karena ada 10.000 titik cahaya kecil di setiap gambar yang diambil setiap setengah jam,” katanya.
Foto tersebut terekam dari hasil pengamatan dua bintang muda, Herbig-Haro 46/47, yang sedang aktif membentuk bintang-bintang baru di Rasi Bintang Vela.
Christopher Britt, seorang ilmuwan pendidikan dan penjangkauan di Space Telescope Science Institute, dikutip dari Mirror, Jumat (11/8/2023), mengatakan bahwa foto tersebut tercipta akibat adanya dua galaksi yang bertabrakan.
Foto tanda tanya di luar angkasa yang berhasil dipotret dari instrumen NIRCam di teleskop James Webb memiliki dua titik terang.
“Dua titik terang tersebut kemungkinan adalah 'inti' atau titik pusat galaksi yang bertabrakan,” ujarnya.
"Itu adalah sesuatu yang cukup sering terlihat, dan itu sering terjadi pada galaksi selama hidup mereka," Britt menambahkan.
Pendapat serupa disampaikan astronom di Universitas Columbia, David Helfand. Dia mengatakan bahwa cara tata surya difoto memungkinkan munculnya beberapa gambar yang fantastis.
“Kita dapat menemukan titik dua dan titik koma, dan tanda baca lainnya, karena ada 10.000 titik cahaya kecil di setiap gambar yang diambil setiap setengah jam,” katanya.
tulis komentar anda