Anak Jerapah Paling Langka di Dunia, Terlahir dengan Kulit Tanpa Bintik
Kamis, 24 Agustus 2023 - 18:37 WIB
Seekor anak jerapah paling langka di dunia terlahir dengan kulit mulus tanpa pola bintik seperti induknya. Foto/Live Science/Brick Zoo
TENNESSEE - Seekor anak jerapah paling langka di dunia terlahir dengan kulit mulus tanpa pola bintik seperti induknya. Anak jerapah berjenis kelamin betina lahir di kebun binatang Bright di Limestone, Tennessee, Amerika Serikat (AS).
Penjaga kebun binatang menjuluki jerapah betina berkulit coklat yang lahir pada 31 Juli 2023, sebagai spesies yang paling langka di dunia. Anak jerapah itu percaya sebagai satu-satunya jerapah reticulated (Giraffa reticulata) berwarna solid di dunia.
Meski baru berumur beberapa minggu, mamalia berleher panjang ini sudah memiliki tinggi badan yang mengesankan yaitu 6 kaki atau 1,8 meter. Satu-satunya contoh jerapah reticulated tanpa bintik di kulit diketahui berasal dari tahun 1970-an di kebun binatang Jepang, dan diberi nama Toshiko.
Bintik-bintik pada kulit jerapah sangat penting bagi kelangsungan hidupnya, terutama di alam liar. Pola bercak bintik pada kulit jerapah berfungsi untuk menyamarkan diri dari ancaman predator di sabana Afrika.
Selain itu, pola bintik pada kulit jerapah punya fungsi lain yang tak kalah penting untuk kelangsungan hidup. “Di bawah setiap bintik terdapat jaringan pembuluh darah canggih yang bercabang menjadi pembuluh lebih kecil yang membantu melepaskan panas tubuh,” tulis Giraffe Conservation Foundation dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Kamis (24/8/2023).
Jadi bayi jerapah yang lahir dengan kulit tanpa bintik kemungkinan berisiko lebih besar mengalami kepanasan. Meskipun bayi jerapah yang bersih saat ini baik-baik saja di kebun binatang, jerapah di alam liar sedang mengalami kesulitan.
“Populasi liar secara diam-diam sedang menuju kepunahan, dengan 40% populasi jerapah liar hilang hanya dalam tiga dekade terakhir,” kata Tony Bright, pendiri kebun Binatang Bright dalam keterangannya.
Jerapah batik di kebun binatang di Limestone, Tennessee menjadi viral setelah dilahirkan tanpa bintik. Kebun binatang saat ini sedang mengadakan kontes penamaan untuk anggota terbaru dari keluarganya di halaman Facebook-nya.
Penjaga kebun binatang menjuluki jerapah betina berkulit coklat yang lahir pada 31 Juli 2023, sebagai spesies yang paling langka di dunia. Anak jerapah itu percaya sebagai satu-satunya jerapah reticulated (Giraffa reticulata) berwarna solid di dunia.
Meski baru berumur beberapa minggu, mamalia berleher panjang ini sudah memiliki tinggi badan yang mengesankan yaitu 6 kaki atau 1,8 meter. Satu-satunya contoh jerapah reticulated tanpa bintik di kulit diketahui berasal dari tahun 1970-an di kebun binatang Jepang, dan diberi nama Toshiko.
Bintik-bintik pada kulit jerapah sangat penting bagi kelangsungan hidupnya, terutama di alam liar. Pola bercak bintik pada kulit jerapah berfungsi untuk menyamarkan diri dari ancaman predator di sabana Afrika.
Selain itu, pola bintik pada kulit jerapah punya fungsi lain yang tak kalah penting untuk kelangsungan hidup. “Di bawah setiap bintik terdapat jaringan pembuluh darah canggih yang bercabang menjadi pembuluh lebih kecil yang membantu melepaskan panas tubuh,” tulis Giraffe Conservation Foundation dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Kamis (24/8/2023).
Jadi bayi jerapah yang lahir dengan kulit tanpa bintik kemungkinan berisiko lebih besar mengalami kepanasan. Meskipun bayi jerapah yang bersih saat ini baik-baik saja di kebun binatang, jerapah di alam liar sedang mengalami kesulitan.
“Populasi liar secara diam-diam sedang menuju kepunahan, dengan 40% populasi jerapah liar hilang hanya dalam tiga dekade terakhir,” kata Tony Bright, pendiri kebun Binatang Bright dalam keterangannya.
Jerapah batik di kebun binatang di Limestone, Tennessee menjadi viral setelah dilahirkan tanpa bintik. Kebun binatang saat ini sedang mengadakan kontes penamaan untuk anggota terbaru dari keluarganya di halaman Facebook-nya.
(wib)
tulis komentar anda