Geger Mumi Alien Meksiko Timbulkan Pro dan Kontra di Kalangan Ilmuwan

Kamis, 14 September 2023 - 09:40 WIB
Sama seperti kegaduhan di Meksiko, Jaime Maussan juga menguatkan temuannya dengan pendekatan ilmiah. Waktu itu dia mengklaim berdasarkan penelitian yang dilakukan mumi berjari tiga itu sudah ada di Bumi sejak abad 5.



Salah satu peneliti yang dilibatkan Dr Konstantin Korotkov juga ikut sumbang suara. Dilansir dari The Daily Mail Online, Dr Konstantin Korotkov menyebut dirinya seorang pakar komputer sains dan biofisik dari Saint-Petersburg Federal University, Rusia.

Dia mengklaim telah melakukan uji DNA dari mumi ini. Konstantin menyebut mumi itu tak punya struktur anatomi manusia, meski memiliki 23 pasang kromosom di DNA seperti manusia.

Hanya saja temuan ilmiah akan selalu membuka peluang buat para ilmuwan lainnya untuk memberikan perspektif berbeda. Begitu juga yang terjadi saat Jaime Maussan membeberkan temuan mumi berjari panjang itu.

Sekelompok ilmuwan kemudian melakukan penelitian independen yang akhirnya justru menyebutkan bahwa mumi tersebut merupakan hasil rekayasa.

Salah satu yang melakukan adalah Andrew Nelson, Profesor Antropologi dari University of Western Ontario, Kanada. Dia mengatakan dari penelitian yang dilakukan disinyalir mumi tersebut merupakan mumi manusia yang telah dimanipulasi.

Upaya manipulatif itu dilakukan dengan menambahkan lapisan putih ke seluruh tubuh mumi asli. Setelahnya beberapa bagian mumi manusia asli lainnya digunakan untuk membuat barang palsu tersebut.

“Lapisan putih yang ditambah dilakukan untuk menyembunyikan upaya manipulatif itu," sebut Andrew Nelson.

Timbulkan Pro dan Kontra

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More