Perang Hamas - Israel, FAA Desak Semua Pesawat Hindari Wilayah Palestina
Senin, 09 Oktober 2023 - 14:45 WIB
GAZA - Badan Penerbangan Federal (FAA) mendesak maskapai penerbangan dan pilot AS untuk mengambil 'tindakan tegas' ketika terbang di wilayah udara Israel menyusul konflik terbaru Hamas-Israel.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Air Mission Notice (NOTAM) hal yang sama juga dikeluarkan oleh pemerintah Israel.
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan 'perang' setelah ratusan warganya tewas dan ribuan lainnya luka-luka. Lebih dari 300 warga Palestina juga tewas dalam serangan udara rezim Zionis.
“Menyusul konflik yang sedang berlangsung di wilayah antara Hamas dan Israel, operator penerbangan disarankan untuk meninjau keamanan terkini, informasi ancaman, dan NOTAM.” kata NOTAM seperti dilansir dari Daily Mail, Senin (10/9/2023)
Maskapai seperti United Airlines, American Airlines dan Delta Air Lines telah mengumumkan bahwa mereka untuk sementara menangguhkan penerbangan ke dan dari bandara internasional dekat Tel Aviv.
“Operasi di masa depan di bandara Tel Aviv akan ditangguhkan sampai kondisi memungkinkan untuk dilanjutkan,” kata United Airlines dalam sebuah pernyataan kepada CBS News.
Sementara American Airlines dan Delta Air Lines mengatakan dalam pernyataannya bahwa operasi di Israel telah ditangguhkan hingga Minggu depan.
“Kami akan terus memantau situasi dengan keselamatan sebagai prioritas selain menyesuaikan operasi kami sesuai kebutuhan,” kata American Airlines.
Delta Air Lines menambahkan bahwa pihaknya berupaya untuk mengangkut penumpangnya kembali ke AS dengan aman dan bekerja sama dengan pemerintah sesuai kebutuhan untuk membantu memulangkan warganya.
Yang juga membatalkan penerbangan adalah Air France, Lufthansa, Emirates, Ryanair, dan Aegean Airlines
Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Air Mission Notice (NOTAM) hal yang sama juga dikeluarkan oleh pemerintah Israel.
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan 'perang' setelah ratusan warganya tewas dan ribuan lainnya luka-luka. Lebih dari 300 warga Palestina juga tewas dalam serangan udara rezim Zionis.
“Menyusul konflik yang sedang berlangsung di wilayah antara Hamas dan Israel, operator penerbangan disarankan untuk meninjau keamanan terkini, informasi ancaman, dan NOTAM.” kata NOTAM seperti dilansir dari Daily Mail, Senin (10/9/2023)
Maskapai seperti United Airlines, American Airlines dan Delta Air Lines telah mengumumkan bahwa mereka untuk sementara menangguhkan penerbangan ke dan dari bandara internasional dekat Tel Aviv.
“Operasi di masa depan di bandara Tel Aviv akan ditangguhkan sampai kondisi memungkinkan untuk dilanjutkan,” kata United Airlines dalam sebuah pernyataan kepada CBS News.
Sementara American Airlines dan Delta Air Lines mengatakan dalam pernyataannya bahwa operasi di Israel telah ditangguhkan hingga Minggu depan.
“Kami akan terus memantau situasi dengan keselamatan sebagai prioritas selain menyesuaikan operasi kami sesuai kebutuhan,” kata American Airlines.
Delta Air Lines menambahkan bahwa pihaknya berupaya untuk mengangkut penumpangnya kembali ke AS dengan aman dan bekerja sama dengan pemerintah sesuai kebutuhan untuk membantu memulangkan warganya.
Yang juga membatalkan penerbangan adalah Air France, Lufthansa, Emirates, Ryanair, dan Aegean Airlines
(wbs)
tulis komentar anda