Kehebatan Tank Leopard Ukraina, Beri Unsur Kejutan ke Rusia

Rabu, 18 Oktober 2023 - 08:31 WIB
Tank Leopard sumbangan NATO untuk Ukraina. (Foto: The Telegraph)
JAKARTA - Pasukan Ukraina kini memiliki senjata mematikan, tank Leopard, untuk bertempur melawan Rusia. Kelebihan tank buatan Jerman ini adalah suara mesinnya yang lembut sehingga memungkinkan unsur kejutan untuk musuh.

Dalam kondisi tertentu, unsur kejutan sangat menentukan untuk meraih kemenangan dalam pertempuran. Seperti testimoni para prajurit Brigade Infantri Ukraina, yang menggunakan tank Leopard dalam misi penyergapan malam di dekat Kupiansk di Oblast Kharkiv bulan lalu.

"Kami berhasil mendekat sekitar 200 meter dari garis-garis Rusia sebelum kami menyerang," kata Komandan Vitali dari Satuan Tank Ketiga Brigade dikutip dari The Telegraph, Rabu (18/10/2023).



Dengan tank jenis lain yang bising dan bergetar, musuh mungkin sudah mendengar dari jarak jauh, sehingga bisa mengantisipasi. Namun dengan mesin Leopard yang halus, pasukan Ukraina dapat mendekati hampir tanpa terdengar.



"Kami tidak bisa melakukan hal itu dengan tank lama kami, karena musuh dapat mendengarnya dari jarak dua atau tiga kilometer,” ujarnya.

Tank Leopard memiliki berat 62 ton dan panjang 32 kaki. Leopard memiliki kecepatan maksimum sekitar 42 mil per jam dan dilengkapi dengan meriam 120mm, mampu menembus lapisan baja setebal dua kaki pada jarak satu setengah mil.

Meskipun model yang diberikan ke Ukraina berasal dari tahun 1990an, namun dianggap sudah sebanding dengan tank-tank Rusia. Ukraina mendapat sumbangan 70 unit tank Leopard dari NATO. Tank-tank ini dikirim setelah komandan Vitali dan rekan-rekannya mengikuti kursus pelatihan NATO di Eropa, selama sembilan minggu.

“Secara umum, ini adalah tank yang jauh lebih baik - lebih mudah untuk dikendarai dan ditangani, dan jauh lebih terlindungi di dalam," kata Komandan Vitali.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More