Bom Nuklir Baru AS Kekuatannya 24.000 Kali Lebih Dahsyat dari yang Dijatuhkan di Hiroshima
Selasa, 31 Oktober 2023 - 16:53 WIB
NEW YORK - Pentagon mengumumkan bom nuklir baru yang memiliki kekuatan 24 megaton, atau 24.000 kali lebih kuat dari bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima pada tahun 1945.
BACA JUGA - Israel Perluas Fasilitas Nuklir Dimona Tempat Pembuatan Senjata Nuklir
Bom ini, yang diberi nama "Bom Gamma", adalah bom nuklir hidrogen yang menggunakan fusi nuklir untuk menghasilkan energinya.
Bom Gamma memiliki dimensi sekitar 12 meter (39 kaki) panjang dan 2 meter (6,6 kaki) diameter. Beratnya sekitar 10 ton. Bom ini dapat diangkut oleh pesawat pembom B-2 Spirit atau B-52 Stratofortress.
"Administrasi Keamanan Nuklir Nasional Departemen Energi AS akan memulai produksi sambil menunggu otorisasi dan alokasi Kongres," menurut pernyataan Departemen Pertahanan AS seperti dikutip dari Insider.
Menurut laporan Insider sebelumnya model sebelumnya, B61-12, dapat melakukan serangan penetrasi bumi, serangan dengan hasil rendah dan tinggi, peledakan di atas permukaan, dan opsi penghancur bunker.
Berdasarkan lembar fakta yang disediakan oleh departemen tersebut, langkah ini merupakan hasil dari perubahan lingkungan keamanan dan bukan peristiwa spesifik apa pun.
Pentagon mengatakan bahwa Bom Gamma dirancang untuk memberikan kemampuan yang lebih besar kepada militer AS untuk melawan ancaman nuklir dari Rusia dan China. Bom ini juga dapat digunakan untuk menghancurkan target besar, seperti fasilitas nuklir atau pangkalan militer.
BACA JUGA - Israel Perluas Fasilitas Nuklir Dimona Tempat Pembuatan Senjata Nuklir
Bom ini, yang diberi nama "Bom Gamma", adalah bom nuklir hidrogen yang menggunakan fusi nuklir untuk menghasilkan energinya.
Bom Gamma memiliki dimensi sekitar 12 meter (39 kaki) panjang dan 2 meter (6,6 kaki) diameter. Beratnya sekitar 10 ton. Bom ini dapat diangkut oleh pesawat pembom B-2 Spirit atau B-52 Stratofortress.
"Administrasi Keamanan Nuklir Nasional Departemen Energi AS akan memulai produksi sambil menunggu otorisasi dan alokasi Kongres," menurut pernyataan Departemen Pertahanan AS seperti dikutip dari Insider.
Menurut laporan Insider sebelumnya model sebelumnya, B61-12, dapat melakukan serangan penetrasi bumi, serangan dengan hasil rendah dan tinggi, peledakan di atas permukaan, dan opsi penghancur bunker.
Berdasarkan lembar fakta yang disediakan oleh departemen tersebut, langkah ini merupakan hasil dari perubahan lingkungan keamanan dan bukan peristiwa spesifik apa pun.
Pentagon mengatakan bahwa Bom Gamma dirancang untuk memberikan kemampuan yang lebih besar kepada militer AS untuk melawan ancaman nuklir dari Rusia dan China. Bom ini juga dapat digunakan untuk menghancurkan target besar, seperti fasilitas nuklir atau pangkalan militer.
Lihat Juga :
tulis komentar anda