Kuasai Palestina, Israel Siap Pindahkan Warga Gaza ke Lokasi Suci Nabi Musa

Kamis, 02 November 2023 - 18:20 WIB
Lokasi pilihan Israel untuk pindahkan warga Palestina yakni Sinai. FOTO/ IFL SCIENCE
KAIRO - Media Israel mengungkapkan bahwa tentara Zionis kini berencana memindahkan penduduk sipil di Gaza ke Semenanjung Sinai setelah perang agar mereka dapat merebut wilayah tersebut.



Hal itu terungkap melalui dokumen berisi usulan untuk merelokasi seluruh warga Gaza ke 'kota tenda' sementara sebelum pindah ke kota permanen yang sedang dikembangkan di kawasan Sinai Utara.



Proposal yang disampaikan pada 13 Oktober itu juga berisi rencana pembentukan zona penyangga beberapa kilometer di Mesir, sehingga masyarakat Gaza tidak bisa meninggalkan wilayah tersebut.

Semenanjung Sinai adalah sebuah semenanjung yang terletak di antara Laut Mediterania dan Laut Merah, menghubungkan Mesir dan Asia. Semenanjung ini memiliki sejarah panjang dan kaya, telah didiami oleh berbagai peradaban selama berabad-abad.

Bukti arkeologis menunjukkan bahwa Semenanjung Sinai telah dihuni oleh manusia sejak zaman prasejarah. Pada sekitar tahun 3000 SM, semenanjung ini menjadi bagian dari Kerajaan Mesir Kuno. Orang Mesir kuno menambang tembaga dan turqoise di Sinai, dan juga menggunakannya sebagai jalur perdagangan penting.

Semenanjung Sinai memiliki tempat penting dalam sejarah agama Yahudi dan Kristen. Menurut Perjanjian Lama, inilah tempat di mana Musa menerima Sepuluh Perintah dari Tuhan di Gunung Sinai. Semenanjung ini juga merupakan tempat di mana orang Israel mengembara selama 40 tahun setelah meninggalkan Mesir.

Pada tahun 30 SM, Semenanjung Sinai menjadi bagian dari Kekaisaran Romawi. Orang Romawi membangun jalan dan benteng di semenanjung ini, dan juga menggunakannya sebagai tempat pembuangan bagi para penjahat. Pada abad ke-4 M, Semenanjung Sinai menjadi bagian dari Kekaisaran Bizantium. Orang Bizantium membangun banyak gereja dan monasteri di semenanjung ini, beberapa di antaranya masih berdiri sampai sekarang.

Pada abad ke-7 M, Semenanjung Sinai ditaklukkan oleh orang Arab. Semenanjung ini menjadi bagian dari Kekaisaran Islam selama berabad-abad. Pada abad ke-16 M,

Semenanjung Sinai menjadi bagian dari Kekaisaran Ottoman. Orang Ottoman membangun benteng dan masjid di semenanjung ini, dan juga menggunakannya sebagai tempat persinggahan bagi para haji yang menuju ke Mekah.

Pada abad ke-19 M, Semenanjung Sinai menjadi bagian dari Mesir modern. Semenanjung ini menjadi zona perang selama dua perang dunia, dan kemudian menjadi medan pertempuran antara Mesir dan Israel selama Perang Arab-Israel 1948, 1956, dan 1967. Pada tahun 1982, Israel menarik diri dari Semenanjung Sinai sebagai bagian dari perjanjian damai dengan Mesir.

Semenanjung Sinai sekarang menjadi bagian dari Mesir dan merupakan tujuan wisata populer. Semenanjung ini terkenal dengan keindahan alamnya, kekayaan batu-batuan karang di laut, dan situs-situs sejarahnya yang penting.
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More