Tulang-tulang Bangsa Raksasa Ditemukan di dalam Gua Nevada
loading...
A
A
A
LONDON - Mitologi, cerita rakyat, dan bahkan kitab suci mengklain bahwa raksasa pernah menjelajahi Bumi. Dan, ternyata, ada bukti yang mendukung klaim ini.
Sisa-sisa manusia yang luar biasa telah ditemukan di negara bagian Nevada , AS , dengan beberapa kerangka berukuran hingga 10 kaki tingginya.
Selain ukurannya yang mencengangkan, jasad-jasad tersebut – yang beberapa di antaranya dikatakan telah dimumikan ditemukan memiliki rambut merah .
Hal ini telah memicu teori yang diwariskan turun-temurun selama berabad-abad, bahwa ras manusia yang telah lama terlupakan pernah mendominasi Amerika barat daya.
Menurut Paiute, suku yang menetap di wilayah Nevada ribuan tahun lalu, raksasa berambut merah kanibal yang disebut Si-Te-Cah datang ke Amerika dari pulau yang jauh.
Legenda mengatakan bahwa Si-Te-Cah menyeberangi lautan dengan rakit yang terbuat dari alang-alang, dan mereka segera menjadi terkenal karena lebih tinggi, lebih kuat, dan lebih kejam daripada manusia biasa.
Kemudian, pada tahun 1911, saat menggali kotoran kelelawar (bahan utama pupuk) di sebuah gua dekat kota Lovelock, Nevada, beberapa penambang menemukan sejumlah benda aneh.
Para penambang sedang menggali guano di gua Lovelock ketika mereka menemukan ribuan artefak luar biasa (History Channel)
Hal ini mendorong dimulainya dua penggalian resmi pada tahun 1912 dan kemudian pada tahun 1924, di mana ribuan artefak ditemukan.
Sisa-sisa manusia yang luar biasa telah ditemukan di negara bagian Nevada , AS , dengan beberapa kerangka berukuran hingga 10 kaki tingginya.
Selain ukurannya yang mencengangkan, jasad-jasad tersebut – yang beberapa di antaranya dikatakan telah dimumikan ditemukan memiliki rambut merah .
Hal ini telah memicu teori yang diwariskan turun-temurun selama berabad-abad, bahwa ras manusia yang telah lama terlupakan pernah mendominasi Amerika barat daya.
Menurut Paiute, suku yang menetap di wilayah Nevada ribuan tahun lalu, raksasa berambut merah kanibal yang disebut Si-Te-Cah datang ke Amerika dari pulau yang jauh.
Legenda mengatakan bahwa Si-Te-Cah menyeberangi lautan dengan rakit yang terbuat dari alang-alang, dan mereka segera menjadi terkenal karena lebih tinggi, lebih kuat, dan lebih kejam daripada manusia biasa.
Kemudian, pada tahun 1911, saat menggali kotoran kelelawar (bahan utama pupuk) di sebuah gua dekat kota Lovelock, Nevada, beberapa penambang menemukan sejumlah benda aneh.
Para penambang sedang menggali guano di gua Lovelock ketika mereka menemukan ribuan artefak luar biasa (History Channel)
Hal ini mendorong dimulainya dua penggalian resmi pada tahun 1912 dan kemudian pada tahun 1924, di mana ribuan artefak ditemukan.