Belasan Ribu Ilmuwan Beberkan Bukti Ilmiah Bumi Berada di Ambang Kiamat
Jum'at, 03 November 2023 - 09:38 WIB
LONDON - Pada tanggal 21 Januari 2023, sebuah makalah berjudul "A Warning to Humanity" diterbitkan dalam jurnal BioScience.
Makalah ini ditandatangani oleh lebih dari 15.000 ilmuwan dari 161 negara, termasuk para ahli iklim, biologi, dan kesehatan masyarakat.
Dalam makalah tersebut, para ilmuwan memperingatkan bahwa kehidupan di Bumi sedang terancam dan bergerak makin cepat menuju " Kiamat ". Mereka menyatakan bahwa perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan polusi sedang menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada planet ini.
Belasan ribu ilmuwan tersebut memperingatkan bahwa kehidupan di Bumi sedang terancam dan bergerak makin cepat menuju 'kiamat'.
"Selama beberapa dekade, para ilmuwan secara konsisten memperingatkan masa depan yang ditandai dengan kondisi iklim ekstrem karena meningkatnya suhu global yang disebabkan oleh aktivitas manusia yang melepaskan gas rumah kaca berbahaya ke atmosfer," tulis makalah tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, peneliti pascadoktoral Oregon State University (OSU) dan salah satu penulis utama studi Christopher Wolf menyampaikan makalah tersebut sambil mengungkap strategi mitigasi yang besar.
"Kita sedang menuju potensi runtuhnya sistem alam dan sosial-ekonomi dan dunia dengan panas yang tak tertahankan dan kekurangan sumber daya alam, makanan dan air bersih," kata Wolf.
Dalam studi tersebut, postdoc OSU dan 11 rekan penulis lainnya memasukkan banyak poin data mengejutkan yang menunjukkan bahwa pada tahun 2023, banyak rekor iklim dipecahkan dengan margin yang sangat besar.
Baca Juga
Makalah ini ditandatangani oleh lebih dari 15.000 ilmuwan dari 161 negara, termasuk para ahli iklim, biologi, dan kesehatan masyarakat.
Dalam makalah tersebut, para ilmuwan memperingatkan bahwa kehidupan di Bumi sedang terancam dan bergerak makin cepat menuju " Kiamat ". Mereka menyatakan bahwa perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan polusi sedang menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada planet ini.
Belasan ribu ilmuwan tersebut memperingatkan bahwa kehidupan di Bumi sedang terancam dan bergerak makin cepat menuju 'kiamat'.
"Selama beberapa dekade, para ilmuwan secara konsisten memperingatkan masa depan yang ditandai dengan kondisi iklim ekstrem karena meningkatnya suhu global yang disebabkan oleh aktivitas manusia yang melepaskan gas rumah kaca berbahaya ke atmosfer," tulis makalah tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, peneliti pascadoktoral Oregon State University (OSU) dan salah satu penulis utama studi Christopher Wolf menyampaikan makalah tersebut sambil mengungkap strategi mitigasi yang besar.
"Kita sedang menuju potensi runtuhnya sistem alam dan sosial-ekonomi dan dunia dengan panas yang tak tertahankan dan kekurangan sumber daya alam, makanan dan air bersih," kata Wolf.
Dalam studi tersebut, postdoc OSU dan 11 rekan penulis lainnya memasukkan banyak poin data mengejutkan yang menunjukkan bahwa pada tahun 2023, banyak rekor iklim dipecahkan dengan margin yang sangat besar.
Lihat Juga :
tulis komentar anda