Mengejutkan, Riset Terbaru Ungkap Tikus Punya Kemampuan Teleportasi

Studi khusus ini memiliki lanskap virtual yang dikendalikan oleh gelombang otak tikus, sehingga aktivitas treadmill mereka menjadi tidak relevan.

Para peneliti melatih tikus-tikus dengan intensif, dan mereka belajar cara mempertahankan kubus dalam posisi yang benar. Keterampilan ini menunjukkan tikus mampu menggunakan pusat ingatannya, hipokampus, untuk memicu pola aktivitas sel otak tertentu. Dengan mengesankan, tikus-tikus bahkan dapat melakukan teleportasi ke lokasi berbeda dalam dunia maya, menunjukkan kemampuan imajinatifnya.



Daoyun Ji, seorang ahli neurosains di Baylor College of Medicine, berpendapat hasil ini sangat mendukung gagasan bahwa imajinasi memainkan peran kunci dalam cara mendekati tugas-tugas baru. Dia juga menyarankan cara manusia membayangkan hal-hal mungkin bekerja melalui proses serupa di hipokampus.

Hipokampus, bagian dari otak yang terlibat dalam ingatan dan navigasi, adalah hal yang kompleks dan belum sepenuhnya dipahami. Ini memproses informasi spasial dan informasi yang lebih konseptual, seperti yang dikatakan Mayank Mehta.

Manusia telah mampu mengendalikan komputer dan lengan robot hanya dengan berpikir. Berdasarkan hal ini, Lee berpikir di masa depan, manusia mungkin dapat menggunakan sinyal otak dari hipokampus untuk tugas-tugas yang lebih kompleks, mengingat kemampuan otak untuk terlibat dalam proses pikir yang lebih panjang dan beragam.