Tak Cukup Iron Dome, Israel Siap Gunakan Senjata Canggih Ini
Jum'at, 10 November 2023 - 18:44 WIB
Rafael Advanced Defense Systems milik Israel telah mengembangkan teknologi laser selama 20 tahun, dan telah membuat terobosan besar dalam dua tahun terakhir, memungkinkan sinar laser terfokus cukup lama untuk menghilangkan ancaman jarak jauh.
Pada dasarnya, “Iron Beam” tidak akan mengurangi kebutuhan militer Israel akan “Iron Dome”, namun akan secara efektif melengkapinya secara strategis.
Dalam skenario terbaik, setelah Iron Beam terintegrasi sepenuhnya ke dalam sistem pertahanan udara berlapis Israel, operator akan memiliki pilihan untuk menetralisir ancaman menggunakan rudal konvensional Iron Dome atau laser murah Iron Beam.
Saat ini, tentara Israel dan Rafael Advanced Defense Systems hanya memiliki prototipe stasiun laser, yang tidak cukup untuk sepenuhnya melindungi wilayah Israel.
Oleh karena itu, “Iron Beam” pada awal nya hanya akan dapat digunakan untuk melindungi area penting yang sangat rentan terhadap serangan.
Majalah Pertahanan Nasional AS sebelumnya melaporkan bahwa Rafael telah menandatangani kontrak dengan Lockheed Martin untuk bersama-sama mengembangkan pertahanan udara laser berenergi tinggi untuk Amerika berdasarkan sistem Iron
Lihat Juga: Erdogan Sebut Penangkapan PM Nentanyahu Akan Pulihkan Kepercayaan kepada Sistem Internasional
Pada dasarnya, “Iron Beam” tidak akan mengurangi kebutuhan militer Israel akan “Iron Dome”, namun akan secara efektif melengkapinya secara strategis.
Dalam skenario terbaik, setelah Iron Beam terintegrasi sepenuhnya ke dalam sistem pertahanan udara berlapis Israel, operator akan memiliki pilihan untuk menetralisir ancaman menggunakan rudal konvensional Iron Dome atau laser murah Iron Beam.
Saat ini, tentara Israel dan Rafael Advanced Defense Systems hanya memiliki prototipe stasiun laser, yang tidak cukup untuk sepenuhnya melindungi wilayah Israel.
Oleh karena itu, “Iron Beam” pada awal nya hanya akan dapat digunakan untuk melindungi area penting yang sangat rentan terhadap serangan.
Majalah Pertahanan Nasional AS sebelumnya melaporkan bahwa Rafael telah menandatangani kontrak dengan Lockheed Martin untuk bersama-sama mengembangkan pertahanan udara laser berenergi tinggi untuk Amerika berdasarkan sistem Iron
Lihat Juga: Erdogan Sebut Penangkapan PM Nentanyahu Akan Pulihkan Kepercayaan kepada Sistem Internasional
(wbs)
tulis komentar anda