5 Bahasa Tubuh dari Zaman Purba yang Masih Dipakai hingga Kini
Rabu, 22 November 2023 - 16:05 WIB
JAKARTA - Manusia telah menggunakan bahasa tubuh untuk berkomunikasi sejak zaman purba, melalui gerakan tubuh, ekspresi wajah, dan suara. Pada tahap selanjutnya, suara berubah menjadi bahasa lisan dan jauh setelah itu menjadi kata-kata tertulis.
Terlepas dari perkembangan bahasa, faktanya bahasa tertua melalui gerakan tubuh masih tetap digunakan hingga hari ini. Dikutip dari laman Psychology Today, Rabu (22/11/2023), berikut lima bahasa tubuh dari zaman purba yang masih dipakai hingga kini.
Kedipan alis dilakukan dengan mengangkat alis ketika bertemu seseorang. Hal ini merupakan cara sederhana dan primitif untuk menyapa. Seiring waktu, sapaan ini berkembang menjadi anggukan kepala.
Di periode awal peradaban manusia, cara meminta sesuatu adalah dengan merentangkan telapak tangan terbuka. Gestur ini tumbuh dari tindakan sederhana meminta seseorang untuk berbagi makanan.
Terlepas dari perkembangan bahasa, faktanya bahasa tertua melalui gerakan tubuh masih tetap digunakan hingga hari ini. Dikutip dari laman Psychology Today, Rabu (22/11/2023), berikut lima bahasa tubuh dari zaman purba yang masih dipakai hingga kini.
1. Kedipan Alis
Kedipan alis dilakukan dengan mengangkat alis ketika bertemu seseorang. Hal ini merupakan cara sederhana dan primitif untuk menyapa. Seiring waktu, sapaan ini berkembang menjadi anggukan kepala.
2. Jabat Tangan
Jabat tangan memiliki akar sejak zaman purba, terutama dalam situasi perang. Dengan tangan terbuka, seseorang menunjukkan tidak membawa senjata dan orang lain merespons dengan cara yang sama. Bahasa tubuh ini berkembang menjadi jabat tangan yang kita kenal hari ini. Di era Romawi kuno, bahkan genggaman tangan erat melambangkan persahabatan dan kesetiaan.3. Gerakan Merayu
Di periode awal peradaban manusia, cara meminta sesuatu adalah dengan merentangkan telapak tangan terbuka. Gestur ini tumbuh dari tindakan sederhana meminta seseorang untuk berbagi makanan.
4. Pupil melebar
tulis komentar anda