Aneh, Lubang Gelap Seluas Berkali-kali Bumi Muncul di Matahari
Sabtu, 09 Desember 2023 - 20:00 WIB
JAKARTA - Lubang gelap berukuran raksasa muncul di permukaan matahari. Lubang seluas 60 kali bumi tersebut mengeluarkan aliran kuat radiasi yang dikenal sebagai angin matahari.
Dilansir dari Space.com, Sabtu (9/12/2023), bercak gelap ini dikenal sebagai lubang koronal dan mulai terbentuk di sekitar khatulistiwa Matahari pada tanggal 2 Desember 2023. Pada titik maksimumnya, lebar lubang tersebut sekitar 497.000 mil.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa angin matahari ini menuju ke Bumi. Para ahli memprediksi hal ini dapat memicu badai geomagnetik sedang yang bisa menyebabkan beberapa pemadaman radio.
NASA menyatakan bahwa lubang koronal terlihat gelap karena berada di wilayah yang lebih dingin, kurang padat daripada plasma di sekitarnya, dan merupakan wilayah medan magnet unipolar terbuka.
Struktur garis medan magnet terbuka ini memungkinkan angin matahari untuk lebih mudah melarikan diri ke ruang angkasa, menghasilkan aliran angin matahari yang relatif cepat dan sering disebut sebagai aliran kecepatan tinggi dalam konteks analisis struktur di ruang antarplanet.
Dilansir dari Space.com, Sabtu (9/12/2023), bercak gelap ini dikenal sebagai lubang koronal dan mulai terbentuk di sekitar khatulistiwa Matahari pada tanggal 2 Desember 2023. Pada titik maksimumnya, lebar lubang tersebut sekitar 497.000 mil.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa angin matahari ini menuju ke Bumi. Para ahli memprediksi hal ini dapat memicu badai geomagnetik sedang yang bisa menyebabkan beberapa pemadaman radio.
NASA menyatakan bahwa lubang koronal terlihat gelap karena berada di wilayah yang lebih dingin, kurang padat daripada plasma di sekitarnya, dan merupakan wilayah medan magnet unipolar terbuka.
Struktur garis medan magnet terbuka ini memungkinkan angin matahari untuk lebih mudah melarikan diri ke ruang angkasa, menghasilkan aliran angin matahari yang relatif cepat dan sering disebut sebagai aliran kecepatan tinggi dalam konteks analisis struktur di ruang antarplanet.
(msf)
tulis komentar anda