Daftar Sistem Pertahanan Udara Canggih Israel Selain Iron Dome
Kamis, 14 Desember 2023 - 19:01 WIB
JAKARTA - Iron Dome merupakan sistem pertahanan canggih Israel yang selama ini menjadi andalan menangkis serangan dari Hamas, Hizbullah serta militer bersenjata negara lain.
Namun bukan hanya Iron Dome, Israel juga mempunyai sistem pertahanan udara lain yang tak kalah canggih. Apa saja? Berikut informasinya dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (14/12/2023).
Iron Beam merupakan sistem pertahanan udara yang dimiliki Israel selain Iron Dome. Melansir Economic Times India, Israel sangat bergantung dengan sistem pertahanan Iron Dome sejak peristiwa serangan Badai Al Aqsa pada 7 Oktober 2023.
Sistem Iron Dome memerlukan rudal pencegat yang mahal, sehingga menipisnya stok rudal dikhawatirkan akan terjadi. Karena itu, Israel memilih langkah lain yakni dengan menggunakan sistem pertahanan udara Iron Beam. Senjata ini diluncurkan oleh kontraktor pertahanan, Israel Rafael Advance Defense System pada Singapore Airshow, 11 Februari 2014.
Iron Beam memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan Iron Dome, seperti biaya per tembakan yang lebih rendah, penembakan tanpa batas, serta biaya operasional yang jauh lebih murah. Iron Beam beroperasi menggunakan laser serat untuk menghasilkan sinar laser, dan mampu menghancurkan targetnya di udara.
Senjata laser Iron Beam mampu menghasilkan daya 100-150 kW dengan jangkauan hingga 7 kilometer. Iron Beam memang dirancang khusus untuk menetralisir keberadaan artileri, roket jarak pendek, dan bom mortir.
Namun bukan hanya Iron Dome, Israel juga mempunyai sistem pertahanan udara lain yang tak kalah canggih. Apa saja? Berikut informasinya dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (14/12/2023).
1. Iron Beam
Iron Beam merupakan sistem pertahanan udara yang dimiliki Israel selain Iron Dome. Melansir Economic Times India, Israel sangat bergantung dengan sistem pertahanan Iron Dome sejak peristiwa serangan Badai Al Aqsa pada 7 Oktober 2023.
Sistem Iron Dome memerlukan rudal pencegat yang mahal, sehingga menipisnya stok rudal dikhawatirkan akan terjadi. Karena itu, Israel memilih langkah lain yakni dengan menggunakan sistem pertahanan udara Iron Beam. Senjata ini diluncurkan oleh kontraktor pertahanan, Israel Rafael Advance Defense System pada Singapore Airshow, 11 Februari 2014.
Iron Beam memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan Iron Dome, seperti biaya per tembakan yang lebih rendah, penembakan tanpa batas, serta biaya operasional yang jauh lebih murah. Iron Beam beroperasi menggunakan laser serat untuk menghasilkan sinar laser, dan mampu menghancurkan targetnya di udara.
Senjata laser Iron Beam mampu menghasilkan daya 100-150 kW dengan jangkauan hingga 7 kilometer. Iron Beam memang dirancang khusus untuk menetralisir keberadaan artileri, roket jarak pendek, dan bom mortir.
2. David’s Sling
tulis komentar anda