Misteri Pulau Hantu yang Hilang selama Ratusan Tahun Akhirnya Terkuak
Senin, 01 Januari 2024 - 11:55 WIB
SIDNEY - Misteri pulau hantu yang hilang telah lama menjadi bahan perbincangan dan spekulasi di kalangan para ilmuwan dan peneliti. Pulau-pulau ini telah dipetakan dan dicatat keberadaannya selama berabad-abad, tetapi kemudian tiba-tiba menghilang tanpa jejak.
Pulau Sandy, sebidang tanah berukuran 14,9 mil persegi di Pasifik Selatan, pertama kali muncul di peta pada tahun 1768. Pulau ini kemudian muncul di peta-peta lain selama berabad-abad, termasuk peta-peta yang dibuat oleh pemerintah Prancis dan Australia.
Namun, pada tahun 2012, sebuah ekspedisi dari Australia yang dipimpin oleh Dr. David Sandwell tidak dapat menemukan pulau tersebut. Ekspedisi ini menggunakan kapal selam untuk menjelajahi area tersebut dan hanya menemukan laut yang luas.
Hilangnya Pulau Sandy telah menjadi misteri bagi para ahli. Ada beberapa kemungkinan penjelasan untuk fenomena ini, termasuk:
Pulau tersebut memang ada, tetapi telah tenggelam akibat perubahan iklim atau aktivitas gunung berapi.
Ilmuwan Maria Seton mengatakan kepada kantor berita AFP: "Kami ingin memeriksanya karena peta navigasi di kapal menunjukkan sesuatu kedalaman air 1.400 m di daerah itu – sangat dalam,''
"Itu ada di Google Earth dan peta lainnya jadi kami memeriksanya dan tidak ada pulau. Kami benar-benar bingung. Ini cukup aneh,'' jelas Maria Seton seperti dilansir dari Unilad, Senin (1/1/2024).
Berikut adalah beberapa kemungkinan penjelasan untuk hilangnya Pulau Sandy:
Pulau Sandy, sebidang tanah berukuran 14,9 mil persegi di Pasifik Selatan, pertama kali muncul di peta pada tahun 1768. Pulau ini kemudian muncul di peta-peta lain selama berabad-abad, termasuk peta-peta yang dibuat oleh pemerintah Prancis dan Australia.
Namun, pada tahun 2012, sebuah ekspedisi dari Australia yang dipimpin oleh Dr. David Sandwell tidak dapat menemukan pulau tersebut. Ekspedisi ini menggunakan kapal selam untuk menjelajahi area tersebut dan hanya menemukan laut yang luas.
Hilangnya Pulau Sandy telah menjadi misteri bagi para ahli. Ada beberapa kemungkinan penjelasan untuk fenomena ini, termasuk:
Pulau tersebut memang ada, tetapi telah tenggelam akibat perubahan iklim atau aktivitas gunung berapi.
Ilmuwan Maria Seton mengatakan kepada kantor berita AFP: "Kami ingin memeriksanya karena peta navigasi di kapal menunjukkan sesuatu kedalaman air 1.400 m di daerah itu – sangat dalam,''
"Itu ada di Google Earth dan peta lainnya jadi kami memeriksanya dan tidak ada pulau. Kami benar-benar bingung. Ini cukup aneh,'' jelas Maria Seton seperti dilansir dari Unilad, Senin (1/1/2024).
Berikut adalah beberapa kemungkinan penjelasan untuk hilangnya Pulau Sandy:
tulis komentar anda