Total Jarak Tempuh Jika Bumi Dilubangi hingga Tembus
Rabu, 03 Januari 2024 - 18:57 WIB
LONDON - Bisakah Bumi dilubangi hingga tembus, hal ini menjadi pertanyaan besar bagi para ilmuwan. Namun rencana melubangi Bumi bukan lah sesuatu yang baru pasalnya para ahli pernah mengukur jarak antara titik satu ke titik lainnya.
Titik tersebut adalah Antipode adalah dua tempat yang terletak di belahan Bumi yang berlawanan. Dua titik yang antipodal dari satu tempat ke tempat lain terhubung oleh garis lurus yang melewati garis tengah Bumi.
Untuk bisa mencapai tempat terjauh di Bumi dari satu lokasi tepat berada di balik Bumi di bawah posisi kaki seseorang yang berdiri di lokasi tersebut, seseorang harus melewati lautan, kota, rimba belantara sejauh 20 ribu km selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun agar bisa mencapai tempat yang berada di belahan Bumi berlawanan tersebut.
Sperti dilansir dari IFL Science, secara teori, perjalanan super jauh tersebut bisa dipersingkat dan bisa mengirit 7.500 km.
Caranya adalah dengan menggali sebuah lubang menembus Bumi lurus ke sisi sebaliknya, yang jaraknya sekitar 12.500 km.
Secara teori pula, kita bisa mencapai sisi lain bumi hanya dengan waktu 38 menit. Pertanyaannya, mungkinkah kita mengebor tanah hingga menembus inti Bumi?
Untuk saat ini, lubang terdalam di Bumi adalah Kola Superdeep yang berlokasi di Rusia. Pengeborannya dimulai pada 1970-an dan selesai sekitar 20 tahun kemudian ketika tim mencapai kedalaman 40.230 kaki (12.262 meter). Itu sekitar 7,5 mil atau hanya lebih dari 12 km. Jika dibandingkan diameter Bumi, itu hanya sampai di kulit arinya.
Kenapa tidak dilanjutkan lebih dalam lagi mengebornya? Alasannya adalah kita semakin mendekati inti bumi, dimana suhunya semakin naik. Inti bumi berisi logam cair yang mencapai suhu melebihi 9700 derajat Fahrenhei (5400 derajat Celsius).
Titik tersebut adalah Antipode adalah dua tempat yang terletak di belahan Bumi yang berlawanan. Dua titik yang antipodal dari satu tempat ke tempat lain terhubung oleh garis lurus yang melewati garis tengah Bumi.
Untuk bisa mencapai tempat terjauh di Bumi dari satu lokasi tepat berada di balik Bumi di bawah posisi kaki seseorang yang berdiri di lokasi tersebut, seseorang harus melewati lautan, kota, rimba belantara sejauh 20 ribu km selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun agar bisa mencapai tempat yang berada di belahan Bumi berlawanan tersebut.
Sperti dilansir dari IFL Science, secara teori, perjalanan super jauh tersebut bisa dipersingkat dan bisa mengirit 7.500 km.
Caranya adalah dengan menggali sebuah lubang menembus Bumi lurus ke sisi sebaliknya, yang jaraknya sekitar 12.500 km.
Secara teori pula, kita bisa mencapai sisi lain bumi hanya dengan waktu 38 menit. Pertanyaannya, mungkinkah kita mengebor tanah hingga menembus inti Bumi?
Untuk saat ini, lubang terdalam di Bumi adalah Kola Superdeep yang berlokasi di Rusia. Pengeborannya dimulai pada 1970-an dan selesai sekitar 20 tahun kemudian ketika tim mencapai kedalaman 40.230 kaki (12.262 meter). Itu sekitar 7,5 mil atau hanya lebih dari 12 km. Jika dibandingkan diameter Bumi, itu hanya sampai di kulit arinya.
Kenapa tidak dilanjutkan lebih dalam lagi mengebornya? Alasannya adalah kita semakin mendekati inti bumi, dimana suhunya semakin naik. Inti bumi berisi logam cair yang mencapai suhu melebihi 9700 derajat Fahrenhei (5400 derajat Celsius).
tulis komentar anda