Spesifikasi Drone Kamikaze Iran Shahed-107 yang Dituding Dipasok ke Rusia

Sabtu, 13 Januari 2024 - 17:32 WIB
Drone Kamikaze Shahed 129 UAV saat dipamerkan di Teheran. (Foto: Wikimedia Commons)
JAKARTA - Ukraina murka lantaran serangan drone Rusia seolah tak ada hentinya. Iran pun dituding sebagai salah satu penyebabnya karena memasok drone kamikaze Shahed-107 ke Rusia.

Dari sisi spesifikasi, drone kamikaze Iran Shahed-107 memang bukan senjata sembarangan. Kemampuannya yang paling ditakuti Ukraina adalah mencari dan menghancurkan target bernilai tinggi, seperti sistem peluncuran roket multipel Inggris dan Amerika yang digunakan oleh pasukan Ukraina.

Sky News melaporkan, Iran diduga telah menjual beberapa unit drone kamikaze Shahed-107 ke Rusia serta sejumlah senjata lain, dalam kesepakatan yang diperkirakan bernilai lebih dari USD2 juta . Sebelumnya, Ukraina dan sekutunya juga telah menuduh Iran telah memasok Rusia dengan drone kamikaze Shahed-131 dan Shahed-136.



Dikutip dari JPost, Sabtu (13/1/2024), drone kamikaze Iran Shahed-107 berasal dari keluarga UAV Shahed-101, yang memiliki ciri khas ekor berbentuk V. Panjangnya 2,5 meter, dengan rentang sayap 3 meter, memiliki jangkauan hingga 1.500 km, dan dapat diluncurkan dari kendaraan.



UAV ini dilengkapi teknologi pemancar streaming langsung untuk video atau FPV, memberikannya kemampuan untuk mengidentifikasi target di garis depan Ukraina secara real-time.

Menanggapi tudingan ini, Rusia menolak berkomentar. Sementara Iran berulang kali menegaskan tidak memasok senjata ke Rusia. Pada bulan September 2023, presiden Iran menegaskan negaranya tidak mengirimkan senjata atau drone apa pun ke Rusia untuk digunakan di Ukraina. "Kami menentang perang di Ukraina," ujarnya di sela-sela Sidang Umum PBB di New York.

Baca Juga: Hadapi Drone Iran di Ukraina, AS Pesan Point Blank Canggih ke Israel

Seorang sumber menyatakan, pejabat Ukraina sangat khawatir atas pengembangan drone baru Iran ini. Rusia juga terus memodernisasi drone Iran, yang memaksa Ukraina untuk menggunakan sistem pertahanan udara yang lebih mahal. Disebutkan, Rusia sekarang dapat merakit sistem Shahed-126 Iran sendiri di fasilitas militernya di Moskow.

Selain pengembangan dronenya, Iran juga dilaporkan hampir memberikan rudal balistik ke Rusia, dengan kemampuan yang lebih mematikan daripada drone. Rudal-rudal ini akan memiliki jangkauan lebih dari 300 km.

Rudal balistik ini dapat mengenai target dengan akurat di seluruh Ukraina dan hanya dapat diintersep oleh pasokan terbatas Ukraina dari rudal pertahanan udara Patriot yang disediakan oleh AS, yang memiliki jangkauan terbatas. Rudal balistik ini berpotensi menimbulkan kerusakan signifikan di seluruh Ukraina.
(msf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More