Columbia, Rodinia dan Pangaea, Asal Mula Superbenua Bumi
Selasa, 16 Januari 2024 - 21:00 WIB
JAKARTA - Benua selalu bergerak dinamis. Selama ratusan juta tahun benua terpisah dan bersatu kembali. Proses ini didorong oleh lempeng tektonik membawa sebagian besar daratan dunia bersama-sama membentuk sebuah superbenua besar.
Tidak ada definisi pasti tentang superbenua. Para peneliti seperti Joseph Meert, seorang profesor ilmu geosains di University of Florida, mengatakan superbenua seharusnya mencakup sekitar 75 persen dari luas daratan yang tersedia.
Para ilmuwan masih memperdebatkan berapa banyak superbenua dalam sejarah Bumi, tetapi mereka yakin ada setidaknya tiga.
Meskipun Bumi jauh lebih tua daripada superbenua Columbia, para ilmuwan tidak yakin superbenua terbentuk sebelum 2 miliar tahun lalu. Kemungkinan penampakannya hanya daratan lebih kecil dan terpisah yang ada pada waktu itu, menurut tinjauan tentang siklus superbenua yang diterbitkan di jurnal Nature Reviews Earth and Environment.
Benua-benua yang kita kenal hari ini tidak dapat dikenali saat Rodinia ada. Misalnya, Amerika masih bergabung sementara Asia dan Afrika pecah menjadi potongan-potongan. Rodinia masih ada saat hewan pertama berevolusi sekitar 800 juta tahun yang lalu.
Tidak ada definisi pasti tentang superbenua. Para peneliti seperti Joseph Meert, seorang profesor ilmu geosains di University of Florida, mengatakan superbenua seharusnya mencakup sekitar 75 persen dari luas daratan yang tersedia.
Para ilmuwan masih memperdebatkan berapa banyak superbenua dalam sejarah Bumi, tetapi mereka yakin ada setidaknya tiga.
Dilansir dari Live Science, Selasa (16/1/2024) berikut daftar superbenua di Bumi yang saling terkait:
1. Columbia/Nuna
Superbenua pertama disebut Columbia atau Nuna, ada sekitar 1,7 miliar tahun lalu hingga 1,45 miliar tahun lalu pada periode Precambrian (4,6 miliar hingga 541 juta tahun lalu). Dalam jurnal Gondwana Research disebutkan, nama Columbia dipakai karena para ilmuwan berpendapat massa daratan tersebut menghubungkan bagian timur India dengan wilayah basal Columbia di Amerika Serikat.Meskipun Bumi jauh lebih tua daripada superbenua Columbia, para ilmuwan tidak yakin superbenua terbentuk sebelum 2 miliar tahun lalu. Kemungkinan penampakannya hanya daratan lebih kecil dan terpisah yang ada pada waktu itu, menurut tinjauan tentang siklus superbenua yang diterbitkan di jurnal Nature Reviews Earth and Environment.
2. Rodinia
Rodinia menjadi superbenua kedua yang terbentuk pada periode Precambrian, berkumpul sekitar satu miliar tahun lalu. Kawasan ini menjadi terpisah sekitar 700 juta tahun lalu. Para peneliti tidak tahu seberapa besar Rodinia, tetapi Amerika Utara kemungkinan besar menjadi inti massa daratan tersebut, menurut Smithsonian Ocean.Benua-benua yang kita kenal hari ini tidak dapat dikenali saat Rodinia ada. Misalnya, Amerika masih bergabung sementara Asia dan Afrika pecah menjadi potongan-potongan. Rodinia masih ada saat hewan pertama berevolusi sekitar 800 juta tahun yang lalu.
3. Pangaea
tulis komentar anda