Peta Baru USGS Menunjukkan 75% Wilayah AS Rawan Gempa
Minggu, 21 Januari 2024 - 08:33 WIB
NEW YORK - Sebuah peta baru yang dirilis oleh US Geological Survey (USGS) menunjukkan bahwa 75 persen penduduk Amerika Serikat mungkin terkena dampak gempa bumi pada abad mendatang.
Seperti dilansir dari IFL Science, Peta tersebut, yang didasarkan pada data baru tentang aktivitas seismik, menunjukkan bahwa wilayah yang lebih luas dari yang diperkirakan sebelumnya berisiko mengalami gempa bumi besar.
Peta tersebut menunjukkan bahwa wilayah yang paling berisiko adalah California, Alaska, dan negara bagian di pantai timur laut. Wilayah-wilayah ini memiliki sejarah gempa bumi yang panjang dan kuat.
Peta tersebut juga menunjukkan bahwa wilayah yang sebelumnya dianggap aman dari gempa bumi, seperti Midwest dan Selatan, sekarang berisiko lebih tinggi. Hal ini karena peta tersebut memperhitungkan aktivitas seismik yang lebih baru dan lebih akurat.
Peta tersebut dapat digunakan untuk membantu pemerintah dan masyarakat setempat untuk mempersiapkan diri untuk kemungkinan gempa bumi. Peta tersebut juga dapat digunakan untuk membantu mengarahkan penelitian tentang gempa bumi dan risikonya.
Berikut adalah beberapa fakta penting tentang peta baru USGS:
Peta tersebut didasarkan pada data baru tentang aktivitas seismik, termasuk data dari gempa bumi baru-baru ini dan data dari survei seismik bawah permukaan.
Peta tersebut menunjukkan bahwa wilayah yang lebih luas dari yang diperkirakan sebelumnya berisiko mengalami gempa bumi besar.
Seperti dilansir dari IFL Science, Peta tersebut, yang didasarkan pada data baru tentang aktivitas seismik, menunjukkan bahwa wilayah yang lebih luas dari yang diperkirakan sebelumnya berisiko mengalami gempa bumi besar.
Peta tersebut menunjukkan bahwa wilayah yang paling berisiko adalah California, Alaska, dan negara bagian di pantai timur laut. Wilayah-wilayah ini memiliki sejarah gempa bumi yang panjang dan kuat.
Peta tersebut juga menunjukkan bahwa wilayah yang sebelumnya dianggap aman dari gempa bumi, seperti Midwest dan Selatan, sekarang berisiko lebih tinggi. Hal ini karena peta tersebut memperhitungkan aktivitas seismik yang lebih baru dan lebih akurat.
Peta tersebut dapat digunakan untuk membantu pemerintah dan masyarakat setempat untuk mempersiapkan diri untuk kemungkinan gempa bumi. Peta tersebut juga dapat digunakan untuk membantu mengarahkan penelitian tentang gempa bumi dan risikonya.
Berikut adalah beberapa fakta penting tentang peta baru USGS:
Peta tersebut didasarkan pada data baru tentang aktivitas seismik, termasuk data dari gempa bumi baru-baru ini dan data dari survei seismik bawah permukaan.
Peta tersebut menunjukkan bahwa wilayah yang lebih luas dari yang diperkirakan sebelumnya berisiko mengalami gempa bumi besar.
tulis komentar anda