Daftar Harta Karun yang Terbukti Mengandung Logam Mulia dari Luar Bumi
Kamis, 08 Februari 2024 - 13:15 WIB
LONDON - Tercatat para ilmuwan telah menemukan beberapa harta karun kuno yang mengandung barang-barang terbuat dari logam luar Bumi.
Seperti dilansir dari Unilad, Kamis (8/2/2024), harta Karun Villena yang ditemukan di Spanyol pada tahun 1960-an, harta karun Zaman Perunggu ini terdiri dari 59 benda emas, termasuk gelang, mangkuk, dan kalung.
Analisis menunjukkan bahwa beberapa benda tersebut mengandung iridium, platinum, dan logam lain yang tidak ditemukan di Bumi secara alami.
Belati Tutankhamun, ditemukan di makam Firaun Tutankhamun di Mesir pada tahun 1922, belati ini terbuat dari besi meteoritic. Analisis menunjukkan bahwa besi tersebut berasal dari meteorit yang jatuh di Afrika Timur sekitar 3.000 tahun yang lalu.
Benda-benda dari situs arkeologi di Mesopotamia, para arkeolog telah menemukan beberapa benda dari situs arkeologi di Mesopotamia yang terbuat dari logam luar bumi, seperti nikel dan kobalt. Benda-benda ini menunjukkan bahwa orang-orang di Mesopotamia kuno mungkin telah melakukan perdagangan dengan peradaban lain yang memiliki akses ke logam tersebut.
Penemuan-penemuan ini menunjukkan bahwa logam luar bumi telah digunakan oleh manusia sejak zaman kuno. Kemungkinan besar, logam-logam tersebut diperoleh dari meteorit yang jatuh ke Bumi.
Penemuan ini menunjukkan bahwa orang-orang di zaman kuno memiliki keterampilan metalurgi yang cukup maju untuk mengolah logam luar bumi yang keras dan sulit ditempa.
Penggunaan logam luar bumi menunjukkan adanya perdagangan antara peradaban yang berbeda, bahkan di zaman kuno.
Penggunaan logam luar bumi menunjukkan bahwa orang-orang di zaman kuno mungkin memiliki teknologi yang lebih maju daripada yang kita duga sebelumnya.
Penemuan-penemuan ini masih terus diteliti oleh para ilmuwan untuk memahami lebih lanjut tentang sejarah manusia dan teknologi kuno.
Seperti dilansir dari Unilad, Kamis (8/2/2024), harta Karun Villena yang ditemukan di Spanyol pada tahun 1960-an, harta karun Zaman Perunggu ini terdiri dari 59 benda emas, termasuk gelang, mangkuk, dan kalung.
Analisis menunjukkan bahwa beberapa benda tersebut mengandung iridium, platinum, dan logam lain yang tidak ditemukan di Bumi secara alami.
Belati Tutankhamun, ditemukan di makam Firaun Tutankhamun di Mesir pada tahun 1922, belati ini terbuat dari besi meteoritic. Analisis menunjukkan bahwa besi tersebut berasal dari meteorit yang jatuh di Afrika Timur sekitar 3.000 tahun yang lalu.
Benda-benda dari situs arkeologi di Mesopotamia, para arkeolog telah menemukan beberapa benda dari situs arkeologi di Mesopotamia yang terbuat dari logam luar bumi, seperti nikel dan kobalt. Benda-benda ini menunjukkan bahwa orang-orang di Mesopotamia kuno mungkin telah melakukan perdagangan dengan peradaban lain yang memiliki akses ke logam tersebut.
Penemuan-penemuan ini menunjukkan bahwa logam luar bumi telah digunakan oleh manusia sejak zaman kuno. Kemungkinan besar, logam-logam tersebut diperoleh dari meteorit yang jatuh ke Bumi.
Penemuan ini menunjukkan bahwa orang-orang di zaman kuno memiliki keterampilan metalurgi yang cukup maju untuk mengolah logam luar bumi yang keras dan sulit ditempa.
Penggunaan logam luar bumi menunjukkan adanya perdagangan antara peradaban yang berbeda, bahkan di zaman kuno.
Penggunaan logam luar bumi menunjukkan bahwa orang-orang di zaman kuno mungkin memiliki teknologi yang lebih maju daripada yang kita duga sebelumnya.
Penemuan-penemuan ini masih terus diteliti oleh para ilmuwan untuk memahami lebih lanjut tentang sejarah manusia dan teknologi kuno.
(wbs)
tulis komentar anda