Alasan Meriam Paladin Jadi Senjata Paling Ditakuti Rusia

Senin, 12 Februari 2024 - 17:03 WIB
Meriam Paladin milik Amerika Serikat menjadi salah satu senjata yang paling ditakuti Rusia. (Foto: The Daily Digest)
JAKARTA - Meriam M109A6 Paladin milik Amerika Serikat menjadi salah satu senjata yang paling ditakuti Rusia dalam perang melawan Ukraina. Saking tangguhnya, senjata ini bahkan diklaim mustahil dihancurkan.

Paladin M109A6 adalah sistem artileri meriam dengan howitzer self-propelled yang diproduksi di pusat operasi produksi paladin di Chambersburg. Paladin pertama kali diterjunkan pada tahun 1994.

Selain sulit dihancurkan, reputasi Paladin di medan perang juga karena sistemnya cukup mobile untuk melakukan misi tembak-dan-mundur yang memungkinkannya untuk menembak tentara Rusia dan bergerak sebelum ada tembakan balasan.

"Kemampuan Paladin untuk reposisi cepat setelah menembak telah membuat mereka menjadi tantangan yang membingungkan bagi pasukan artileri Rusia," tulis Howard Altman dalam analisisnya tentang bagaimana sistem senjata AS digunakan oleh Brigade Mekanik 47 Ukraina, dilansir dari The Daily Digest, Senin (12/2/2024).





Kehebatan meriam Paladin

1. Tembak dan mundur



Military Today mencatat Paladin dapat berhenti untuk menembakkan peluru dalam waktu kurang dari 60 detik dan kembali bergerak lagi karena waktu pengerahan yang singkat. Kendati demikian, senjata ini tetap memiliki laju tembak maksimum yang signifikan.

2. Laju tembak Paladin



Paladin dapat menembakkan maksimum empat peluru standar dalam waktu kurang dari satu menit dan memiliki laju tembak yang berkelanjutan yang memungkinkan satu peluru ditembakkan ke musuh setiap tiga menit. Namun, Angkatan Bersenjata Ukraina tidak menggunakan Paladin dalam kapasitas yang berkelanjutan.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More