Tetsuya Fujita Ahli Meteorologi yang Menemukan Skala Tornado
Kamis, 22 Februari 2024 - 13:01 WIB
BANDUNG - Tetsuya Fujita, seorang ahli meteorologi yang mengembangkan skala yang digunakan untuk memberi peringkat kekuatan tornado.
Seperti dilansir dari IFL Science, Dr. Fujita, yang dikenal sebagai "Mr. Tornado," mempelopori penelitian tentang tornado dan badai lainnya.
Dia mengembangkan skala Fujita, atau skala F, pada tahun 1971, yang mengkategorikan tornado berdasarkan kecepatan angin dan kerusakan yang ditimbulkannya. Skala tersebut digunakan oleh National Weather Service dan organisasi meteorologi lainnya di seluruh dunia.
Fujita lahir di Jepang dan belajar teknik di Universitas Kyushu. Dia datang ke Amerika Serikat pada tahun 1953 untuk belajar meteorologi di Universitas Chicago. Dia kemudian bergabung dengan Universitas of Chicago dan mendirikan Tornado Project pada tahun 1960-an.
Fujita adalah seorang peneliti yang rajin dan menerbitkan banyak buku dan artikel tentang tornado dan badai lainnya. Dia juga seorang pembicara yang populer dan sering tampil di televisi dan radio untuk membahas pekerjaannya.
Fujita meninggal karena komplikasi akibat kanker paru-paru. Dia meninggalkan istrinya.
Fujita mendapat beberapa penghargaan seperti. (Medali Layanan Publik NASA, Medali Vermeil Emas dari Akademi Nasional Udara dan Luar Angkasa Prancis, dan yang terakhir Bintang Emas dan Perak dari Ordo Harta Karun Suci Jepang)
:
Dr. Fujita dikenang sebagai salah satu ahli meteorologi paling terkemuka di abad ke-20. Karyanya tentang tornado dan badai lainnya telah membantu meningkatkan pemahaman kita tentang peristiwa cuaca yang dahsyat ini dan telah membantu menyelamatkan nyawa.
Seperti dilansir dari IFL Science, Dr. Fujita, yang dikenal sebagai "Mr. Tornado," mempelopori penelitian tentang tornado dan badai lainnya.
Dia mengembangkan skala Fujita, atau skala F, pada tahun 1971, yang mengkategorikan tornado berdasarkan kecepatan angin dan kerusakan yang ditimbulkannya. Skala tersebut digunakan oleh National Weather Service dan organisasi meteorologi lainnya di seluruh dunia.
Fujita lahir di Jepang dan belajar teknik di Universitas Kyushu. Dia datang ke Amerika Serikat pada tahun 1953 untuk belajar meteorologi di Universitas Chicago. Dia kemudian bergabung dengan Universitas of Chicago dan mendirikan Tornado Project pada tahun 1960-an.
Fujita adalah seorang peneliti yang rajin dan menerbitkan banyak buku dan artikel tentang tornado dan badai lainnya. Dia juga seorang pembicara yang populer dan sering tampil di televisi dan radio untuk membahas pekerjaannya.
Fujita meninggal karena komplikasi akibat kanker paru-paru. Dia meninggalkan istrinya.
Fujita mendapat beberapa penghargaan seperti. (Medali Layanan Publik NASA, Medali Vermeil Emas dari Akademi Nasional Udara dan Luar Angkasa Prancis, dan yang terakhir Bintang Emas dan Perak dari Ordo Harta Karun Suci Jepang)
:
Dr. Fujita dikenang sebagai salah satu ahli meteorologi paling terkemuka di abad ke-20. Karyanya tentang tornado dan badai lainnya telah membantu meningkatkan pemahaman kita tentang peristiwa cuaca yang dahsyat ini dan telah membantu menyelamatkan nyawa.
(wbs)
tulis komentar anda