Canggih, Ini Spesifikasi Drone MQ-9 Reaper AS yang Dihancurkan Houthi

Minggu, 25 Februari 2024 - 20:00 WIB
MQ-9 Reaper AS merupakan salah satu drone tanpa awak andalan AS. (Foto: Airman 1st Class William Rosado)
JAKARTA - Para pejuang Houthi berhasil menembak jatuh Drone Reaper MQ-9 AS di dekat Hudaydah, Yaman timur pada Senin (19/2/2024). Peristiwa ini merupakan kedua kalinya, insiden pertama terjadi pada bulan November 2023 di wilayah udara internasional.

Hal ini telah dikonfirmasi oleh Pentagon melalui Wakil Sekretaris Pers Pentagon, Sabrina Singh dalam wawancara dengan VOA. "MQ-9 AS jatuh di lepas pantai wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman, di Laut Merah. Indikasi awal menunjukkan bahwa itu ditembak jatuh oleh rudal permukaan-ke-udara Houthi," ujarnya.

Sebelumnya, seorang pejabat AS yang meminta anonimitas telah mengonfirmasi bahwa drone AS tersebut ditembak jatuh di dekat Hudaydah, Yaman timur. Masih belum jelas apakah drone itu dipersenjatai pada saat diturunkan. Video yang beredar di media sosial menunjukkan bagian-bagian drone yang rusak di pantai.



Baca Juga: Spesifikasi MQ-9 Reaper AS, Drone Pengintai yang Pernah Dijatuhkan Rusia

Spesifikasi Drone MQ-9 Reaper AS



MQ-9 Reaper merupakan salah satu drone tanpa awak andalan AS. Fungsi utama drone ini untuk misi penggalangan informasi intelijen dan sekundernya untuk mengeksekusi target secara presisi.

Dari sisi spesifikasi, Reaper sangat menunjang untuk menyelesaikan misi-misi di atas. Ia memiliki waktu jelajah tinggi, sensor jarak jauh, rangkaian komunikasi multi-mode, dan senjata presisi.

Drone ini dikendalikan pilot terlatih dan kru untuk mengoperasikan sensor dan memandu senjata. Sistem dasar MQ-9 membawa Multi-Spectral Targeting System (MTS), yang memiliki rangkaian sensor visual yang kuat untuk penargetan.



MTS-B mengintegrasikan sensor inframerah, kamera TV berwarna, kamera TV siang hari monokrom, kamera inframerah gelombang pendek, penanda laser, dan iluminator laser. Video gerak penuh dari masing-masing sensor pencitraan dapat dilihat sebagai aliran video terpisah atau digabungkan.

Reaper yang dikembangkan oleh General Atomics Aeronautical Systems, Inc menggendong mesin turboprop Honeywell TPE331-10GD yang menghasilkan 900 tenaga kuda. Drone ini memiliki lebar sayap 20,1 meter, panjang 11 meter dan tinggi 3,8 meter.

Sementara berat kosong Reaper 2.223 kilogram dengan kapasitas muatan 1.701 kilogram dan kecepatan maksimum 240 KTAS. Jangkauan jelajahnya 1.000 mil laut dengan persenjataan kombinasi rudal AGM-114 Hellfire, GBU-12 Paveway II, GBU-38 Joint Direct Attack Munitions, GBU-49 Enhanced Paveway II, dan GBU-54 Laser Joint Direct Attack Munitions. Harga Reaper per unit diperkirakan USD56,5 juta.
(msf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More