Spesifikasi MQ-9 Reaper AS, Drone Pengintai yang Pernah Dijatuhkan Rusia

Rabu, 21 Juni 2023 - 17:53 WIB
loading...
Spesifikasi MQ-9 Reaper AS, Drone Pengintai yang Pernah Dijatuhkan Rusia
MQ-9 Reaper AS merupakan pesawat tanpa awak jarak jauh atau drone milik Amerika Serikat. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - MQ-9 Reaper AS merupakan pesawat tanpa awak jarak jauh atau drone milik Amerika Serikat. Fungsinya kerap digunakan untuk tegas-tugas pengintaian dan misi penyerangan.

Beberapa waktu lalu, tepatnya pada 14 Maret 2023, drone canggih ini sempat dijatuhkan oleh jet tempur Rusia di Laut Hitam.

Juru bicara Pentagon, Jenderal Patrick Ryder mengungkapkan bahwa pesawat Rusia sengaja menjatuhkan MQ-9 Reaper AS dengan cara membuang bahan bakar ke drone tersebut dan menabrak baling-balingnya.



Dijatuhkannya pesawat tanpa awak AS yang tengah melakukan operasi rutin ini lantas memperkeruh hubungan antar kedua negara.

Spesifikasi MQ-9 Reaper AS

Dilansir dari The Guardian, MQ-9 Reaper adalah drone yang diproduksi oleh General Atomics. Pesawat tanpa awak ini dikendalikan oleh dua orang dari jarak jauh.

Satu orang berperan sebagai pilot dan yang lain bertugas menjadi pengoperasi sensor dan senjata. Berikut ini dimensi atau ukuran MQ-9 Reaper yang dikutip dari Royal Air Force.

Panjang : 10,97 meter
Tinggi : 3,66 meter
Lebar Sayap : 21,12 meter
Berat Maksimal : 4.760 kg

Pesawat tanpa awak yang dibekali oleh mesin one 900shp Honeywell TPE331-10 turboprop ini mampu menghasilkan kecepatan maksimal 463 km/jam, dengan daya tahan di udara mencapai 20 jam.

r AS

MQ-9 Reaper dapat terbang setinggi 15 kilometer dan mondar mandir di sekitar target incaran, membuatnya cocok untuk menjalankan misi pengintaian.

Dari segi persenjataannya, drone ini diberkati dengan dua bom yang dipandu laser 500 lb GBU-12 dan empat rudal AGM-114 Hellfire.

Fungsi utama dari MQ-9 Reaper adalah mengumpulkan informasi intelijen dan di saat yang sama bisa menyerang target secara akurat.

Penggunaan drone semacam ini untuk militer AS sudah rutin sejak 1995, ketika pendahulu Reaper yaitu Predator, dikerahkan untuk mendukung serangan NATO di Serbia.
(bim)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1899 seconds (0.1#10.140)