Spesifikasi MAX 7, Pesawat Boeing yang Dibeli Haji Isam Seharga Rp1,5 T
Kamis, 29 Februari 2024 - 11:27 WIB
JAKARTA - Pengusaha asal Kalimantan Selatan, Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam , bikin heboh setelah memesan pesawat Boeing Business Jet (BBJ) MAX 7 seharga Rp1,5 triliun. Sepadan dengan harganya, jet bisnis ini memang memiliki spesifikasi mumpuni.
Pemesanan jet MAX 7 dilakukan Haji Isam lewat perusahaannya, Seacons Trading Ltd ke Boeing, beberapa waktu lalu. Dilansir dari Aerocorner, Kamis (29/2/2024), MAX 7 pertama kali diperkenalkan ke publik dalam Pameran Udara Farnborough pada Juli 2016.
Pada 16 Maret 2018, MAX 7 melakukan penerbangan perdana di Renton, Washington. Pesawat terbang sekitar tiga jam di atas Washington dan mendarat di pusat Boeing di Moses Lake setelah mencapai 250 knot dan 25.000 kaki.
Pesawat jet MAX 7 menawarkan jangkauan, kenyamanan, dan ruang yang lebih luas kepada pelanggan dibandingkan jet bisnis mana pun di kelasnya. Jet ini mampu terbang sejauh 12.964 km dan interior yang dipersonalisasi untuk menyesuaikan preferensi dan kebutuhan pelanggan.
Dari sisi dimensi, pesawat jet MAX 7 memiliki panjang fuselage 35,56 meter, diameter 3,8 meter, dan tinggi ekor 12,3 meter. MAX 7 memiliki sayap dan roda pendaratan dari 737-8. Rentang sayapnya mencapai 35,9 meter. Alih-alih konfigurasi pintu tunggal, ada sepasang pintu darurat di atas sayap sebagai sarana evakuasi ke sayap.
Di bagian kokpit, MAX 7 dilengkapi dengan Sistem Tampilan Umum (CDS) canggih yang disediakan oleh Honeywell yang memiliki enam Layar Kristal Cair (LCD) datar. Kontrol penerbangan dilengkapi dengan spoiler ekstensi fly-by-wire untuk membantu kontrol roll dan berfungsi sebagai rem kecepatan saat mendarat.
Kontrol ini juga membantu mencapai pengurangan berat. Pesawat ini juga dilengkapi dengan sistem anti-icing untuk terus-menerus menghalangi pembentukan es yang akan menghasilkan sayap bersih, dan sistem udara bleeder elektronik untuk tekanan kabin yang ditingkatkan.
Pemesanan jet MAX 7 dilakukan Haji Isam lewat perusahaannya, Seacons Trading Ltd ke Boeing, beberapa waktu lalu. Dilansir dari Aerocorner, Kamis (29/2/2024), MAX 7 pertama kali diperkenalkan ke publik dalam Pameran Udara Farnborough pada Juli 2016.
Pada 16 Maret 2018, MAX 7 melakukan penerbangan perdana di Renton, Washington. Pesawat terbang sekitar tiga jam di atas Washington dan mendarat di pusat Boeing di Moses Lake setelah mencapai 250 knot dan 25.000 kaki.
Baca Juga
Spesifikasi MAX 7
Pesawat jet MAX 7 menawarkan jangkauan, kenyamanan, dan ruang yang lebih luas kepada pelanggan dibandingkan jet bisnis mana pun di kelasnya. Jet ini mampu terbang sejauh 12.964 km dan interior yang dipersonalisasi untuk menyesuaikan preferensi dan kebutuhan pelanggan.
Dari sisi dimensi, pesawat jet MAX 7 memiliki panjang fuselage 35,56 meter, diameter 3,8 meter, dan tinggi ekor 12,3 meter. MAX 7 memiliki sayap dan roda pendaratan dari 737-8. Rentang sayapnya mencapai 35,9 meter. Alih-alih konfigurasi pintu tunggal, ada sepasang pintu darurat di atas sayap sebagai sarana evakuasi ke sayap.
Di bagian kokpit, MAX 7 dilengkapi dengan Sistem Tampilan Umum (CDS) canggih yang disediakan oleh Honeywell yang memiliki enam Layar Kristal Cair (LCD) datar. Kontrol penerbangan dilengkapi dengan spoiler ekstensi fly-by-wire untuk membantu kontrol roll dan berfungsi sebagai rem kecepatan saat mendarat.
Kontrol ini juga membantu mencapai pengurangan berat. Pesawat ini juga dilengkapi dengan sistem anti-icing untuk terus-menerus menghalangi pembentukan es yang akan menghasilkan sayap bersih, dan sistem udara bleeder elektronik untuk tekanan kabin yang ditingkatkan.
tulis komentar anda