Tentukan Awal Ramadan 2024, Arab Saudi Minta Umat Muslim Melihat Bulan Hari Ini
Minggu, 10 Maret 2024 - 07:53 WIB
Hal ini dijelaskan oleh Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Astronomi BRIN, Prof Thomas Djamaluddin. Dia menyebutkan bahwa pada akhir bulan Syaban 1445 H atau 10 Maret 2024, bulan di Indonesia kurang dari 1 derajat sehingga belum dikatakan awal Ramadhan.
Berdasarkan hasil kesepakatan MABIMS, kriteria hilal berubah menjadi ketinggian hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. Sementara, wilayah yang memenuhi kriteria tersebut pada tanggal 10 Maret 2024 adalah kawasan benua Amerika.
Dengan begitu, ditetapkan tanggal 12 Maret 2024 sebagai 1 Ramadan. Penetapan tanggal ini kemudian akan dibuktikan dalam rukyat atau pengamatan pada saat magrib tanggal 10 Maret 2024 atau 29 Syaban 1445 H.
Adapun organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU), Persatuan Islam (Persis), dan standar kalender Hijriah Indonesia menggunakan kriteria MABIMS. Sehingga mereka juga menyatakan 1 Ramadan jatuh pada 12 Maret.
Berdasarkan hasil kesepakatan MABIMS, kriteria hilal berubah menjadi ketinggian hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. Sementara, wilayah yang memenuhi kriteria tersebut pada tanggal 10 Maret 2024 adalah kawasan benua Amerika.
Dengan begitu, ditetapkan tanggal 12 Maret 2024 sebagai 1 Ramadan. Penetapan tanggal ini kemudian akan dibuktikan dalam rukyat atau pengamatan pada saat magrib tanggal 10 Maret 2024 atau 29 Syaban 1445 H.
Adapun organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU), Persatuan Islam (Persis), dan standar kalender Hijriah Indonesia menggunakan kriteria MABIMS. Sehingga mereka juga menyatakan 1 Ramadan jatuh pada 12 Maret.
(wbs)
tulis komentar anda