Takut Diserang Iran, Yordania Tutup Wilayah Udaranya
Minggu, 14 April 2024 - 13:23 WIB
AMMAN - Yordania menutup sementara wilayah udara negaranya untuk seluruh penerbangan keluar dan masuk mulai kemarin.
Seperti dilansir Al Mamlaka, Minggu (14/4/2024), dua pesawat milik maskapai Fly Dubai yang sedang terbang menuju Israel harus kembali ke Uni Emirat Arab menyusul penutupan tersebut, menurut televisi Channel 12.
Komisi Pengaturan Penerbangan Sipil Yordania mengatakan penutupan wilayah udara tersebut dilakukan untuk melindungi keselamatan penerbangan sipil di negara tersebut seiring meningkatnya risiko konflik di Asia Barat.
Komisi tersebut memutuskan untuk menutup wilayah udara Yordania setelah melakukan penilaian risiko keamanan penerbangan berdasarkan standar yang diakui secara internasional.
Namun keputusan tersebut akan ditinjau dan diperbarui sesuai dengan perkembangan terkini, kata komisi tersebut dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya, Al Mamlaka memberitakan, Ketua Komisi Pengaturan Penerbangan Sipil Yordania, Haitham Misto, mengatakan gangguan lalu lintas udara Yordania telah mempengaruhi Sistem Pemosisian Global (GPS) yang menyebabkan pesawat di wilayah tersebut menggunakan sistem navigasi alternatif.
Seperti dilansir Al Mamlaka, Minggu (14/4/2024), dua pesawat milik maskapai Fly Dubai yang sedang terbang menuju Israel harus kembali ke Uni Emirat Arab menyusul penutupan tersebut, menurut televisi Channel 12.
Komisi Pengaturan Penerbangan Sipil Yordania mengatakan penutupan wilayah udara tersebut dilakukan untuk melindungi keselamatan penerbangan sipil di negara tersebut seiring meningkatnya risiko konflik di Asia Barat.
Komisi tersebut memutuskan untuk menutup wilayah udara Yordania setelah melakukan penilaian risiko keamanan penerbangan berdasarkan standar yang diakui secara internasional.
Namun keputusan tersebut akan ditinjau dan diperbarui sesuai dengan perkembangan terkini, kata komisi tersebut dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya, Al Mamlaka memberitakan, Ketua Komisi Pengaturan Penerbangan Sipil Yordania, Haitham Misto, mengatakan gangguan lalu lintas udara Yordania telah mempengaruhi Sistem Pemosisian Global (GPS) yang menyebabkan pesawat di wilayah tersebut menggunakan sistem navigasi alternatif.
(wbs)
tulis komentar anda