Gelombang Kejut Pesawat Ternyata Merusak Bangunan dan Telinga Manusia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pesawat penumpang komersial pada umumnya terbang dengan kecepatan rata-rata antara 770km/jam hingga 930km/jam, dengan kisaran kecepatan ini disebut sebagai kecepatan subsonik. Kecepatan subsonik biasanya lebih lambat dibandingkan kecepatan suara yaitu 1235km/jam.
Sebenarnya setelah berakhirnya era Concorde, pesawat sebenarnya terbang dengan kecepatan lebih lambat karena beberapa alasan.
Yang pertama adalah mengurangi konsumsi bahan bakar, karena faktor biaya bahan bakar menjadi faktor terbesar dalam industri penerbangan
Jika tidak diperlukan, pesawat penumpang akan terbang dengan kecepatan yang lebih optimal untuk menghemat bahan bakar.
Kedua, jika pesawat terbang di atas kecepatan suara, yaitu lebih dari 1238km/jam yang disebut Mach 1, maka akan menghasilkan fenomena gelombang kejut suara.
Gelombang kejut atau sonic boom ini akan dihasilkan ketika ada suatu benda bergerak di atas kecepatan suara, sehingga menghasilkan suara yang terdengar seperti ledakan atau guntur di telinga manusia.
Bahkan dalam situasi yang lebih buruk, sonic boom juga dapat menyebabkan kerusakan ringan pada bangunan seperti merusak atap dan menyebabkan pecahnya benda-benda yang terbuat dari kaca.
Oleh karena itu, semua pesawat termasuk pesawat militer tidak diperbolehkan melakukan penerbangan supersonik di dekat daratan, terutama di wilayah dengan kepadatan penduduk yang tinggi.
Sonic boom dihasilkan ketika pesawat melewati udara di atas Mach1, maka akan menghasilkan gelombang tekanan suara di bagian hidung pesawat. Bisa dibayangkan ketika sebuah kapal melewati permukaan laut maka akan tercipta gelombang kecil di depan kapal
Baca Juga
Sebenarnya setelah berakhirnya era Concorde, pesawat sebenarnya terbang dengan kecepatan lebih lambat karena beberapa alasan.
Yang pertama adalah mengurangi konsumsi bahan bakar, karena faktor biaya bahan bakar menjadi faktor terbesar dalam industri penerbangan
Jika tidak diperlukan, pesawat penumpang akan terbang dengan kecepatan yang lebih optimal untuk menghemat bahan bakar.
Kedua, jika pesawat terbang di atas kecepatan suara, yaitu lebih dari 1238km/jam yang disebut Mach 1, maka akan menghasilkan fenomena gelombang kejut suara.
Gelombang kejut atau sonic boom ini akan dihasilkan ketika ada suatu benda bergerak di atas kecepatan suara, sehingga menghasilkan suara yang terdengar seperti ledakan atau guntur di telinga manusia.
Bahkan dalam situasi yang lebih buruk, sonic boom juga dapat menyebabkan kerusakan ringan pada bangunan seperti merusak atap dan menyebabkan pecahnya benda-benda yang terbuat dari kaca.
Oleh karena itu, semua pesawat termasuk pesawat militer tidak diperbolehkan melakukan penerbangan supersonik di dekat daratan, terutama di wilayah dengan kepadatan penduduk yang tinggi.
Sonic boom dihasilkan ketika pesawat melewati udara di atas Mach1, maka akan menghasilkan gelombang tekanan suara di bagian hidung pesawat. Bisa dibayangkan ketika sebuah kapal melewati permukaan laut maka akan tercipta gelombang kecil di depan kapal