Ilmuwan Temukan 3 Spesies Baru Kanguru Raksasa yang Punah di Australia
Rabu, 17 April 2024 - 07:08 WIB
AUSTRALIA - Tim peneliti Australia baru saja mengidentifikasi tiga spesies baru kanguru raksasa lewat pemeriksaan fosil.
Ahli paleontologi dari Flinders University Adelaide baru-baru ini meninjau beberapa fosil kanguru lengkap dari Danau Callabonna di Australia Selatan yang ditemukan pada 2013, 2018, dan 2019.
Dengan meninjau semua spesies Protemnodon, genus kanguru punah yang hidup dari 5 juta hingga 40.000 tahun yang lalu, para peneliti mengidentifikasi tiga spesies baru kanguru, salah satunya berukuran dua kali lipat kanguru merah terbesar yang hidup saat ini.
Temuan peneliti utama studi ini, Isaac Kerr, dan rekan penulisnya baru-baru ini diterbitkan di Megataxa.
Penemuan ini mengungkapkan atribut spesies baru yang sangat berbeda satu sama lain — misalnya, kanguru hidup di lingkungan yang berbeda dan melompat dengan cara yang berbeda.
Spesies baru tersebut diberi nama Protemnodon viator, Protemnodon mamkurra, dan Protemnodon dawsonae.
Yang pertama adalah spesies terbesar yang diidentifikasi oleh para peneliti — mencapai dua kali ukuran kanguru merah jantan saat ini. Kanguru merah dapat berdiri hingga hampir 1,8 meter.
Studi tersebut mengatakan Protemnodon viator dinamai karena sifatnya yang berkaki panjang, yang memungkinkannya "melompat cukup cepat".
Spesies lainnya, Protemnodon mamkurra dan Protemnodon dawsonae. Protemnodon mamkurra kemungkinan bergerak dengan keempat kakinya, membuatnya lebih lambat daripada Protemnodon viator.
Ahli paleontologi dari Flinders University Adelaide baru-baru ini meninjau beberapa fosil kanguru lengkap dari Danau Callabonna di Australia Selatan yang ditemukan pada 2013, 2018, dan 2019.
Dengan meninjau semua spesies Protemnodon, genus kanguru punah yang hidup dari 5 juta hingga 40.000 tahun yang lalu, para peneliti mengidentifikasi tiga spesies baru kanguru, salah satunya berukuran dua kali lipat kanguru merah terbesar yang hidup saat ini.
Temuan peneliti utama studi ini, Isaac Kerr, dan rekan penulisnya baru-baru ini diterbitkan di Megataxa.
Penemuan ini mengungkapkan atribut spesies baru yang sangat berbeda satu sama lain — misalnya, kanguru hidup di lingkungan yang berbeda dan melompat dengan cara yang berbeda.
Spesies baru tersebut diberi nama Protemnodon viator, Protemnodon mamkurra, dan Protemnodon dawsonae.
Yang pertama adalah spesies terbesar yang diidentifikasi oleh para peneliti — mencapai dua kali ukuran kanguru merah jantan saat ini. Kanguru merah dapat berdiri hingga hampir 1,8 meter.
Studi tersebut mengatakan Protemnodon viator dinamai karena sifatnya yang berkaki panjang, yang memungkinkannya "melompat cukup cepat".
Spesies lainnya, Protemnodon mamkurra dan Protemnodon dawsonae. Protemnodon mamkurra kemungkinan bergerak dengan keempat kakinya, membuatnya lebih lambat daripada Protemnodon viator.
tulis komentar anda