Jejak Ular Raksasa Sepanjang 15 Meter Ditemukan di Hutan India
Jum'at, 19 April 2024 - 06:17 WIB
NEW DELHI - Analisis baru terhadap fosil tulang belakang yang ditemukan di India barat telah mengungkapkan keberadaan spesies ular raksasa yang mungkin memiliki panjang sekitar 11 hingga 15 meter (36,1 hingga 49,2 kaki) saat dewasa.
Para peneliti di balik penelitian ini, dari Institut Teknologi India Roorkee, mengakui adanya ketidakpastian dalam perkiraan mereka, tetapi mereka berpendapat bahwa reptil yang baru diidentifikasi ini, yang mereka beri nama Vasuki indicus, mungkin memiliki ukuran yang sama dengan ular terbesar dalam sejarah, Titanoboa, yang punah sekitar 58 juta tahun lalu.
Penemuan ini didasarkan pada fragmen tulang belakang yang ditemukan di Formasi Kota Kachchh di Gujarat, India. Tulang-tulang ini diperkirakan berusia sekitar 47 juta tahun, berasal dari periode Eosen.
Seperti dilansir dari Science Alert, para peneliti menggunakan teknik pemodelan komputer untuk merekonstruksi ukuran dan bentuk ular. Mereka menemukan bahwa Vasuki indicus memiliki tubuh yang tebal dan berotot dengan ekor yang panjang dan kuat.
Ular ini kemungkinan adalah predator puncak di lingkungannya, memakan mangsa besar seperti buaya dan dinosaurus kecil.
Penemuan Vasuki indicus menambah keragaman ular prasejarah yang diketahui dan memberikan lebih banyak wawasan tentang evolusi ular raksasa.
Ini juga menunjukkan bahwa India adalah rumah bagi beberapa predator paling ganas di Bumi selama periode Eosen.
Baca Juga
Para peneliti di balik penelitian ini, dari Institut Teknologi India Roorkee, mengakui adanya ketidakpastian dalam perkiraan mereka, tetapi mereka berpendapat bahwa reptil yang baru diidentifikasi ini, yang mereka beri nama Vasuki indicus, mungkin memiliki ukuran yang sama dengan ular terbesar dalam sejarah, Titanoboa, yang punah sekitar 58 juta tahun lalu.
Penemuan ini didasarkan pada fragmen tulang belakang yang ditemukan di Formasi Kota Kachchh di Gujarat, India. Tulang-tulang ini diperkirakan berusia sekitar 47 juta tahun, berasal dari periode Eosen.
Seperti dilansir dari Science Alert, para peneliti menggunakan teknik pemodelan komputer untuk merekonstruksi ukuran dan bentuk ular. Mereka menemukan bahwa Vasuki indicus memiliki tubuh yang tebal dan berotot dengan ekor yang panjang dan kuat.
Ular ini kemungkinan adalah predator puncak di lingkungannya, memakan mangsa besar seperti buaya dan dinosaurus kecil.
Penemuan Vasuki indicus menambah keragaman ular prasejarah yang diketahui dan memberikan lebih banyak wawasan tentang evolusi ular raksasa.
Ini juga menunjukkan bahwa India adalah rumah bagi beberapa predator paling ganas di Bumi selama periode Eosen.
(wbs)
tulis komentar anda