Spesifikasi Rudal Khyber Iran yang Ditakuti Israel, Memiliki Hulu Ledak Nuklir
Jum'at, 19 April 2024 - 17:15 WIB
JAKARTA - Spesifikasi rudal Khyber Iran menarik diulas lantaran senjata ini memiliki jangkauan ribuan kilometer, akurasi tinggi serta dampak mematikan. Betapa tidak, rudal canggih ini memiliki hulu ledak nuklir yang mampu mencapai wilayah Israel.
Kendati demikian, Iran mengklaim tidak menggunakan rudal canggih ini dalam serangan terbaru ke Israel. Dari 300 proyektil dan UAV, termasuk sekitar 170 drone, lebih dari 30 rudal jelajah, dan lebih dari 120 rudal balistik, semuanya adalah senjata usang.
“Kami menyerang Israel menggunakan senjata yang ketinggalan zaman dan sarana yang minim. Kami tidak mengerahkan rudal seperti Khorramshahr, Sejil, Shahid Haj Qasem, Kheibar Shekan atau Fattah-2. Kami memaksa Israel dan kubu Barat menggunakan persenjataan maksimum dengan hanya sedikit upaya pada pasukan kami," kata Komandan Pasukan Dirgantara Korps Garga Revolusi Islam (IRGC) Amir-Ali Hajizadeh dikutip Kantor Berita Tasnim.
Di sisi lain, serangan Iran itu memaksa Israel dan sekutu Baratnya mengeluarkan sumber daya maksimum berbiaya tinggi hingga Rp22 triliun, menurut sejumlah pakar.
Di antara sekian persenjataan Iran, rudal Khyber disebut-sebut sebagai salah satu andalan. Rudal Khyber diberi nama berdasarkan Perang Khyber yang bersejarah, di mana pasukan Islam mampu menaklukkan Yahudi. Rudal ini mampu mengirimkan muatan kuat dengan presisi luar biasa dan dirancang untuk mengirimkan jarak jauh.
Rudal Khyber merupakan generasi terbaru dari misil balistik Khorramshahr, yang pertama kali diluncurkan pada September 2017. Khyber, versi keempat dari Khorramshahr, dirancang oleh organisasi kedirgantaraan Kementerian Pertahanan Iran. Berikut keunggulan rudal Khyber Iran dirangkum dari berbagai sumber:
Kendati demikian, Iran mengklaim tidak menggunakan rudal canggih ini dalam serangan terbaru ke Israel. Dari 300 proyektil dan UAV, termasuk sekitar 170 drone, lebih dari 30 rudal jelajah, dan lebih dari 120 rudal balistik, semuanya adalah senjata usang.
“Kami menyerang Israel menggunakan senjata yang ketinggalan zaman dan sarana yang minim. Kami tidak mengerahkan rudal seperti Khorramshahr, Sejil, Shahid Haj Qasem, Kheibar Shekan atau Fattah-2. Kami memaksa Israel dan kubu Barat menggunakan persenjataan maksimum dengan hanya sedikit upaya pada pasukan kami," kata Komandan Pasukan Dirgantara Korps Garga Revolusi Islam (IRGC) Amir-Ali Hajizadeh dikutip Kantor Berita Tasnim.
Di sisi lain, serangan Iran itu memaksa Israel dan sekutu Baratnya mengeluarkan sumber daya maksimum berbiaya tinggi hingga Rp22 triliun, menurut sejumlah pakar.
Di antara sekian persenjataan Iran, rudal Khyber disebut-sebut sebagai salah satu andalan. Rudal Khyber diberi nama berdasarkan Perang Khyber yang bersejarah, di mana pasukan Islam mampu menaklukkan Yahudi. Rudal ini mampu mengirimkan muatan kuat dengan presisi luar biasa dan dirancang untuk mengirimkan jarak jauh.
Spesifikasi Rudal Khyber Iran
Rudal Khyber merupakan generasi terbaru dari misil balistik Khorramshahr, yang pertama kali diluncurkan pada September 2017. Khyber, versi keempat dari Khorramshahr, dirancang oleh organisasi kedirgantaraan Kementerian Pertahanan Iran. Berikut keunggulan rudal Khyber Iran dirangkum dari berbagai sumber:
1. Mampu menembak target hingga 2.000 Km.
tulis komentar anda