Intip Kecanggihan S-500 Prometheus, Sistem Pertahanan Udara Terbaru Rusia

Jum'at, 26 April 2024 - 18:00 WIB
Rusia punya senjata baru, yaitu sistem rudal S-500 Prometheus. (Foto: Sputnik)
JAKARTA - Militer Rusia punya senjata baru, yaitu sistem rudal S-500 Prometheus. Senjata ini diyakini sebagai sistem pertahanan udara dan rudal paling modern dan kuat di dunia. Kehadiran senjata ini sangat penting di tengah perang yang terus berkecamuk antara Rusia melawan Ukraina yang disokong negara-negara NATO.

“Tahun ini, angkatan bersenjata akan menerima unit pertama dari dua sistem rudal antipesawat S-500 generasi baru yang dimodifikasi: sistem rudal antipesawat jarak jauh dan sistem rudal antipesawat,” kata Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dilansir dari Sputnik.

Selain itu, Shoigu mengatakan akan membeli S-400, S-300V4, Buk-M3, Tor-M2U, dan radar generasi baru untuk memperkuat perisai pertahanan udara dan rudal terintegrasi Rusia.



Pasukan pertahanan udara Rusia bertanggung jawab untuk melindungi langit di atas daratan terbesar di dunia dari ancaman musuh. Terutama setelah Amerika dan Inggris menyetujui bantuan senjata baru senilai puluhan miliar dolar ke Ukraina, termasuk rudal jelajah Storm Shadow dan rudal balistik taktis ATACMS.



Spesifikasi Sistem Pertahanan Udara S-500 Prometheus



S-500 Prometheus dikembangkan oleh Almaz-Antey, produsen sistem pertahanan berbasis rudal terkemuka di Rusia. Sistem pertahanan anti-pesawat dan rudal ini memiliki jangkauan hingga 600 km dan dapat mendeteksi target pada jarak hingga 800 km.

S-500 secara bersamaan dapat menyerang hingga 10 target balistik supersonik yang bergerak dengan kecepatan hingga 7 km/detik. Ia juga dapat menyerang target yang terbang dengan kecepatan hipersonik (hingga Mach 10 atau 12.348 km/jam). Jangkauan S-500 cukup untuk menetralisir rudal musuh, pesawat ruang angkasa, dan platform senjata orbital di ruang angkasa di orbit rendah Bumi.

Rudal pencegat sistem ini bermanuver dalam penerbangan dan membawa komponen radar independen, memungkinkannya melakukan serangan dinamis. S-500 memiliki kemampuan untuk diintegrasikan ke dalam jaringan pertahanan udara dan rudal tunggal bersama dengan S-400, S-300VM4, S-350 Vityaz dan sistem lainnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More