Kerang Raksasa Ini Lahir pada Tahun 1499 Masehi
Jum'at, 03 Mei 2024 - 06:46 WIB
BEIJIING - Kerang quahog laut raksasa (Arctica islandica) yang ditemukan di lepas pantai Islandia pada tahun 2006 ini memang luar biasa. Hewan ini dinobatkan sebagai hewan non-kolonial tertua yang pernah didokumentasikan, dengan perkiraan usia mencapai 507 tahun.
Umur kerang ini dihitung dengan metode yang sama seperti menghitung usia pohon, yaitu dengan melihat cincin pertumbuhan pada cangkangnya.
Seperti dilansir dari IFL SCIENCE, awalnya, para ilmuwan memperkirakan usianya sekitar 405 tahun, namun penanggalan radiokarbon kemudian mengungkapkan usia yang lebih tua lagi.
Lahir sekitar tahun 1499 M, pada masa Dinasti Ming di China, kerang ini mendapat julukan "Ming" dari media. Penemuannya menjadi pengingat akan keajaiban dan ketahanan hidup di lautan, serta mendorong kita untuk lebih memahami dan melindungi ekosistem laut yang rapuh.
Umur yang luar biasa: Usia 507 tahun jauh melebihi umur hewan non-kolonial lainnya. Rekor sebelumnya dipegang oleh kerang jenis Mya arenaria berusia 220 tahun.
Meskipun usianya tua, "Kerang Ming" dalam kondisi yang sangat baik ketika ditemukan. Hal ini menunjukkan ketangguhan spesiesnya dan kemampuannya untuk bertahan hidup di lingkungan laut yang keras.
Cincin pertumbuhan pada cangkang kerang bertindak seperti buku catatan sejarah, memberikan para ilmuwan informasi berharga tentang kondisi lingkungan laut selama berabad-abad.
Penemuan "Kerang Ming" menjadi pengingat akan keajaiban dan keanekaragaman dunia alami. Ini juga menunjukkan pentingnya menjaga ekosistem laut kita, yang menampung makhluk luar biasa seperti ini.
Umur kerang ini dihitung dengan metode yang sama seperti menghitung usia pohon, yaitu dengan melihat cincin pertumbuhan pada cangkangnya.
Seperti dilansir dari IFL SCIENCE, awalnya, para ilmuwan memperkirakan usianya sekitar 405 tahun, namun penanggalan radiokarbon kemudian mengungkapkan usia yang lebih tua lagi.
Lahir sekitar tahun 1499 M, pada masa Dinasti Ming di China, kerang ini mendapat julukan "Ming" dari media. Penemuannya menjadi pengingat akan keajaiban dan ketahanan hidup di lautan, serta mendorong kita untuk lebih memahami dan melindungi ekosistem laut yang rapuh.
Umur yang luar biasa: Usia 507 tahun jauh melebihi umur hewan non-kolonial lainnya. Rekor sebelumnya dipegang oleh kerang jenis Mya arenaria berusia 220 tahun.
Meskipun usianya tua, "Kerang Ming" dalam kondisi yang sangat baik ketika ditemukan. Hal ini menunjukkan ketangguhan spesiesnya dan kemampuannya untuk bertahan hidup di lingkungan laut yang keras.
Cincin pertumbuhan pada cangkang kerang bertindak seperti buku catatan sejarah, memberikan para ilmuwan informasi berharga tentang kondisi lingkungan laut selama berabad-abad.
Penemuan "Kerang Ming" menjadi pengingat akan keajaiban dan keanekaragaman dunia alami. Ini juga menunjukkan pentingnya menjaga ekosistem laut kita, yang menampung makhluk luar biasa seperti ini.
(wbs)
tulis komentar anda