Perbandingan Rudal Balistik Rusia dan AS, Lebih Dahsyat ketimbang Bom Atom

Kamis, 16 Mei 2024 - 14:14 WIB
Rusia memiliki sistem persenjataan rudal balistik antarbenua yang dilengkapi dengan kendaraan luncur hipersonik "Avangard" yang berkemampuan nuklir. Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan sistem hipersonik Avangard adalah tanggapan atas generasi baru senjata yang dikembangkan oleh AS.

Pasukan roket Rusia telah memuat rudal balistik antarbenua yang dilengkapi dengan kendaraan luncur hipersonik Avangard berkemampuan nuklir ke dalam silo peluncuran di Rusia selatan pada 2023 lalu, menurut siaran saluran TV Kementerian Pertahanan .

Kendaraan luncur hipersonik Avangard sejatinya telah dibuat pada tahun 2018, namun kini dilengkapi dengan hulu ledak nuklir. Sistem kerja senjata ini, saat mendekati targetnya, Avangard terlepas dari roket dan dapat bermanuver tajam di luar lintasan roket dengan kecepatan hipersonik hingga 27 kali kecepatan suara (sekitar 34.000 kilometer per jam).

2. Satan (RS-28 Sarmat)



Rudal balistik antarbenua kedua milik Rusia adalah Satan atau RS-28 Sarmat. Missile Threat melansir, rudal balistik ini mampu menjangkau jarak 18.000 km dengan berat peluncuran 208,1 metrik ton. Dari sisi dimensi, rudal ini memiliki diameter 3 m dan panjang 35,3 meter. Sarmat bisa membawa muatan sampai 10 ton dengan berbagai pilihan hulu ledak.

3. RS-24 Yars



Rudal balistik antarbenua berkekuatan nuklir ketiga milik Rusia adalah RS-24 Yars. Mengutip laman MilitaryToday, Yars pertama kali diuji pada 2007 dan mulai dipakai pada 2010. Rudal balistik ini mampu menjangkau hingga 12.000 km dan bisa membawa sedikitnya 6 hulu ledak.



4. RT-2PM2 Topol-M



Rudal balistik antar benua berhulu ledak nuklir milik Rusia selanjutnya adalah RT-2PM2 Topol-M. Missile Threat mencatat, rudal balistik ini dimulai sejak akhir 1980an dan pertama kali diuji pada akhir 1994. RT-2PM2 Topol-M memiliki bobot peluncuran mencapai 47.200 kg dengan panjang 21,9 meter.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More