Dinosaurus Berdarah Panas Pertama Muncul Sekitar 180 Juta Tahun Lalu
Kamis, 16 Mei 2024 - 18:20 WIB
Tidak ada bukti serupa yang ditemukan dari sauropoda, sehingga kemungkinan besar termoregulasi tidak berkembang pada cabang ini, atau rekonstruksi suhu kita salah.
"Analisis kami menunjukkan bahwa preferensi iklim berbeda-beda di antara tiga kelompok dinosaurus utama," kata Dr. Chiarenza.
"Theropoda dan ornithischia menjajah daerah beriklim dingin jauh lebih awal daripada sauropoda, yang menunjukkan bahwa dinosaurus berdarah panas mungkin muncul lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya."
Bukti lebih lanjut untuk dinosaurus berdarah panas datang dari penelitian terbaru tentang telur dinosaurus. Analisis rasio isotop oksigen dalam cangkang telur menunjukkan bahwa beberapa dinosaurus mampu mempertahankan suhu tubuh yang stabil jauh di atas suhu lingkungan.
Penemuan ini memiliki implikasi yang signifikan untuk pemahaman kita tentang evolusi dinosaurus dan bagaimana mereka beradaptasi dengan perubahan iklim. Dinosaurus berdarah panas mungkin memiliki keunggulan metabolisme dan perilaku yang memungkinkan mereka berkembang di berbagai macam lingkungan, termasuk yang dingin.
Penelitian ini masih berlangsung, dan para ilmuwan terus mencari bukti untuk lebih memahami fisiologi dan perilaku dinosaurus. Namun, temuan sejauh ini menunjukkan bahwa dinosaurus adalah kelompok hewan yang jauh lebih beragam dan kompleks daripada yang pernah kita bayangkan sebelumnya.
"Analisis kami menunjukkan bahwa preferensi iklim berbeda-beda di antara tiga kelompok dinosaurus utama," kata Dr. Chiarenza.
"Theropoda dan ornithischia menjajah daerah beriklim dingin jauh lebih awal daripada sauropoda, yang menunjukkan bahwa dinosaurus berdarah panas mungkin muncul lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya."
Bukti lebih lanjut untuk dinosaurus berdarah panas datang dari penelitian terbaru tentang telur dinosaurus. Analisis rasio isotop oksigen dalam cangkang telur menunjukkan bahwa beberapa dinosaurus mampu mempertahankan suhu tubuh yang stabil jauh di atas suhu lingkungan.
Penemuan ini memiliki implikasi yang signifikan untuk pemahaman kita tentang evolusi dinosaurus dan bagaimana mereka beradaptasi dengan perubahan iklim. Dinosaurus berdarah panas mungkin memiliki keunggulan metabolisme dan perilaku yang memungkinkan mereka berkembang di berbagai macam lingkungan, termasuk yang dingin.
Penelitian ini masih berlangsung, dan para ilmuwan terus mencari bukti untuk lebih memahami fisiologi dan perilaku dinosaurus. Namun, temuan sejauh ini menunjukkan bahwa dinosaurus adalah kelompok hewan yang jauh lebih beragam dan kompleks daripada yang pernah kita bayangkan sebelumnya.
(wbs)
tulis komentar anda