Memburu Tabut Perjanjian, Arkeolog Justru Temukan yang Lebih Mengerikan
Senin, 27 Mei 2024 - 14:40 WIB
JERUSALEM - Para peneliti Alkitab yang mencari Tabut Perjanjian memang menemukan sesuatu yang mengejutkan, alih-alih harta karun yang mereka harapkan.
Penggalian mereka di Shiloh, Israel, yang diyakini sebagai lokasi Tabut, justru mengungkap bukti yang menunjukkan keberadaan struktur yang jauh lebih penting: kantor pusat administrasi dan keagamaan orang Israel kuno.
Seperti dilansir dari IFL Science, penemuan ini, meskipun bukan Tabut Perjanjian itu sendiri, memberikan wawasan berharga tentang kehidupan dan kepercayaan orang Israel selama periode penting dalam sejarah mereka.
Struktur yang digali menunjukkan kompleks yang luas dengan berbagai ruangan, kemungkinan besar digunakan untuk tujuan seremonial, administratif, dan penyimpanan.
Dr. Scott Stripling, direktur penggalian, menjelaskan bahwa temuan ini menunjukkan bahwa Shiloh bukan hanya tempat ibadah biasa, tetapi juga pusat pemerintahan dan ekonomi yang penting. "Ini seperti menemukan ibukota yang hilang dari Israel kuno," katanya.
Meskipun Tabut Perjanjian tetap hilang, penemuan di Shiloh ini merupakan penemuan arkeologi yang signifikan dengan implikasi penting bagi pemahaman kita tentang sejarah Alkitab.
Hal ini menunjukkan kompleksitas dan organisasi masyarakat Israel kuno, dan memberikan bukti fisik untuk mendukung kisah yang diceritakan dalam Alkitab.
Penggalian di Shiloh, Israel, yang dilakukan oleh Associates for Biblical Research, menemukan bukti struktur yang luas yang diyakini sebagai pusat administrasi dan keagamaan orang Israel kuno.
Penggalian mereka di Shiloh, Israel, yang diyakini sebagai lokasi Tabut, justru mengungkap bukti yang menunjukkan keberadaan struktur yang jauh lebih penting: kantor pusat administrasi dan keagamaan orang Israel kuno.
Seperti dilansir dari IFL Science, penemuan ini, meskipun bukan Tabut Perjanjian itu sendiri, memberikan wawasan berharga tentang kehidupan dan kepercayaan orang Israel selama periode penting dalam sejarah mereka.
Struktur yang digali menunjukkan kompleks yang luas dengan berbagai ruangan, kemungkinan besar digunakan untuk tujuan seremonial, administratif, dan penyimpanan.
Dr. Scott Stripling, direktur penggalian, menjelaskan bahwa temuan ini menunjukkan bahwa Shiloh bukan hanya tempat ibadah biasa, tetapi juga pusat pemerintahan dan ekonomi yang penting. "Ini seperti menemukan ibukota yang hilang dari Israel kuno," katanya.
Meskipun Tabut Perjanjian tetap hilang, penemuan di Shiloh ini merupakan penemuan arkeologi yang signifikan dengan implikasi penting bagi pemahaman kita tentang sejarah Alkitab.
Hal ini menunjukkan kompleksitas dan organisasi masyarakat Israel kuno, dan memberikan bukti fisik untuk mendukung kisah yang diceritakan dalam Alkitab.
Penggalian di Shiloh, Israel, yang dilakukan oleh Associates for Biblical Research, menemukan bukti struktur yang luas yang diyakini sebagai pusat administrasi dan keagamaan orang Israel kuno.
tulis komentar anda