Langka dan Berharga, Segini Harga Muntahan Ikan Paus Sperma Ambergris di 2024
Senin, 10 Juni 2024 - 09:15 WIB
JAKARTA - Harga muntahan ikan paus sperma, atau ambergris, sangat bervariasi tergantung pada kualitas, ukuran, dan warna.
Ambergris yang berkualitas tinggi dengan aroma yang kuat dan warna yang terang dapat mencapai harga yang sangat fantastis, bahkan hingga ratusan juta rupiah per kilogram.
Ambergris adalah zat yang sangat langka, hanya ditemukan di beberapa daerah pesisir di seluruh dunia. Karena berasal dari muntahan ikan paus sperma yang mengeras di laut selama bertahun-tahun, jumlahnya sangat terbatas.
Ambergris memiliki kemampuan unik untuk memperbaiki dan memperpanjang aroma parfum. Ia bertindak sebagai fiksatif yang membuat aroma parfum bertahan lebih lama.
Beberapa parfum kelas atas menggunakan ambergris sebagai bahan utama untuk memberikan sentuhan mewah dan kompleks pada produk mereka.
Pembentukan ambergris memerlukan waktu bertahun-tahun. Proses alami ini memberikan nilai tambah karena menghasilkan zat yang tidak dapat diproduksi secara sintetis dengan kualitas yang sama.
Ambergris telah digunakan selama berabad-abad dalam berbagai budaya, baik sebagai bahan parfum, obat tradisional, maupun dalam ritual keagamaan. Nilai historis ini menambah daya tarik dan nilai ekonomisnya.
Di banyak negara, penjualan dan perdagangan ambergris diatur secara ketat untuk melindungi populasi ikan paus sperma. Regulasi ini menambah eksklusivitas dan nilai dari ambergris yang tersedia di pasar.
Pada 2021, seorang nelayan di Yaman menemukan potongan ambergris seberat 131 kg dan menjualnya dengan harga USD 1,5 juta atau sekitar Rp24,4 miliar.
Ambergris yang berkualitas tinggi dengan aroma yang kuat dan warna yang terang dapat mencapai harga yang sangat fantastis, bahkan hingga ratusan juta rupiah per kilogram.
Ambergris adalah zat yang sangat langka, hanya ditemukan di beberapa daerah pesisir di seluruh dunia. Karena berasal dari muntahan ikan paus sperma yang mengeras di laut selama bertahun-tahun, jumlahnya sangat terbatas.
Ambergris memiliki kemampuan unik untuk memperbaiki dan memperpanjang aroma parfum. Ia bertindak sebagai fiksatif yang membuat aroma parfum bertahan lebih lama.
Beberapa parfum kelas atas menggunakan ambergris sebagai bahan utama untuk memberikan sentuhan mewah dan kompleks pada produk mereka.
Pembentukan ambergris memerlukan waktu bertahun-tahun. Proses alami ini memberikan nilai tambah karena menghasilkan zat yang tidak dapat diproduksi secara sintetis dengan kualitas yang sama.
Ambergris telah digunakan selama berabad-abad dalam berbagai budaya, baik sebagai bahan parfum, obat tradisional, maupun dalam ritual keagamaan. Nilai historis ini menambah daya tarik dan nilai ekonomisnya.
Di banyak negara, penjualan dan perdagangan ambergris diatur secara ketat untuk melindungi populasi ikan paus sperma. Regulasi ini menambah eksklusivitas dan nilai dari ambergris yang tersedia di pasar.
Pada 2021, seorang nelayan di Yaman menemukan potongan ambergris seberat 131 kg dan menjualnya dengan harga USD 1,5 juta atau sekitar Rp24,4 miliar.
tulis komentar anda