Daftar 3 Senjata Buatan PT Pindad yang Mendunia
Kamis, 13 Juni 2024 - 10:20 WIB
Seperti dilansir dari indomiliter.com, SPR-2 memiliki bentuk cukup modern. Desain senjata ini sekilas menyerupai senapan runduk M-93 Black Arrow kaliber 12,7 mm buatan Serbia. Adapun panjang keseluruhannya yakni 1755 mm, sedangkan panjang laras 1.055 mm.
Senjata ini berbobot 19,5 kilogram, atau lebih berat dari NTW-20 yang beratnya 14,5 kg. SPR-2 juga dibekali alat bidik teleskopik dengan pembesaran hingga 10 kali. SPR-2 memiliki kemampuan lain mengagumkan, yakni dapat menjangkau targetnya hingga radius 2 km. Meski jarak efektifnya hanya 1 km.
Seperti NTW-20, SPR-2 dapat ditembakkan dengan cara tembak satu per satu. Pengoperasian senjata menggunakan pola bolt action. Terdapat beberapa tipe peluru untuk senapan SPR-2, di antaranya peluru standard MU 3TJ, peluru sniper 12,7 mm MU 3M, peluru antimaterial MU 3SAMM, peluru bakar tembus baja MU 3PB, peluru tracer MU 3N, peluru penembus armor MU 3P, dan yang paling dahsyat peluru tembus peledak MU 3BLAM.
Amunisi yang disebut terakhir bahkan punya efek bakar dan bisa meledakkan target langsung secara bersamaan. Dalam sebuah uji coba dengan pesaingnya yakni Truvelo dan Black Arrow, SPR-2 dapat mencapai performa brilian dengan mampu menembus lapisan baja 10 mm dari radius dua kilometer.
Sedangkan Truvelo dan Black Arrow gagal total. Berbekal daya rusak yang tinggi, tentu SPR-2 akan menjadi momok paling menakutkan bagi kendaraan tempur sekelas APC. Bahkan, material lambung kapal pun dapat dijebol dengan sangat mudah.
3. Senapan Antiteror PM-2
PM-2 adalah senapan antiteror yang mengadopsi atau menyerupai senjata H&K MP5 kaliber 9 milimeter. Senapan ini lazimnya digunakan oleh pasukan antiteror SWAT asal Amerika Serikat (AS) atau Densus Antiteror 88 Kepolisian RI (Polri) dan prajurit Kopassus TNI AD. Adapun kode PM sendiri berasal dari pistol mitraliur.
Senapan ini memiliki konsep hand machine gun yang mampu menembak hingga radius efektif 75 meter. Pindad menciptakan senapan antiteror ini dengan dua jenis, yaitu tipe PM2-V1 dan PM2-V2.
Senjata ini berbobot 19,5 kilogram, atau lebih berat dari NTW-20 yang beratnya 14,5 kg. SPR-2 juga dibekali alat bidik teleskopik dengan pembesaran hingga 10 kali. SPR-2 memiliki kemampuan lain mengagumkan, yakni dapat menjangkau targetnya hingga radius 2 km. Meski jarak efektifnya hanya 1 km.
Seperti NTW-20, SPR-2 dapat ditembakkan dengan cara tembak satu per satu. Pengoperasian senjata menggunakan pola bolt action. Terdapat beberapa tipe peluru untuk senapan SPR-2, di antaranya peluru standard MU 3TJ, peluru sniper 12,7 mm MU 3M, peluru antimaterial MU 3SAMM, peluru bakar tembus baja MU 3PB, peluru tracer MU 3N, peluru penembus armor MU 3P, dan yang paling dahsyat peluru tembus peledak MU 3BLAM.
Amunisi yang disebut terakhir bahkan punya efek bakar dan bisa meledakkan target langsung secara bersamaan. Dalam sebuah uji coba dengan pesaingnya yakni Truvelo dan Black Arrow, SPR-2 dapat mencapai performa brilian dengan mampu menembus lapisan baja 10 mm dari radius dua kilometer.
Sedangkan Truvelo dan Black Arrow gagal total. Berbekal daya rusak yang tinggi, tentu SPR-2 akan menjadi momok paling menakutkan bagi kendaraan tempur sekelas APC. Bahkan, material lambung kapal pun dapat dijebol dengan sangat mudah.
3. Senapan Antiteror PM-2
PM-2 adalah senapan antiteror yang mengadopsi atau menyerupai senjata H&K MP5 kaliber 9 milimeter. Senapan ini lazimnya digunakan oleh pasukan antiteror SWAT asal Amerika Serikat (AS) atau Densus Antiteror 88 Kepolisian RI (Polri) dan prajurit Kopassus TNI AD. Adapun kode PM sendiri berasal dari pistol mitraliur.
Senapan ini memiliki konsep hand machine gun yang mampu menembak hingga radius efektif 75 meter. Pindad menciptakan senapan antiteror ini dengan dua jenis, yaitu tipe PM2-V1 dan PM2-V2.
(wbs)
tulis komentar anda