7 Konsekuensi Mengerikan Jika Bumi Berhenti Mengelilingi Matahari

Sabtu, 29 Juni 2024 - 14:00 WIB
Kehidupan akan berbeda (bahkan tidak ada sama sekali) jika Bumi berhenti mengorbit bintang di pusat tata surya kita. Foto: ist
JAKARTA - Dampak Bumi tidak mengelilingi Matahari ini akan sangat berbahaya bagi seluruh makhluk hidup. Pada dasarnya, Bumi mengorbit Matahari atau melakukan revolusi setiap 365 hari sekali atau satu tahun.

Dampak dari revolusi Bumi ini menyebabkan banyak hal, seperti perbedaan musim, perubahan konstelasi bintang, hingga kemunculan gerhana. Jika Bumi tidak mengelilingi Matahari sama sekali maka hal tersebut akan banyak dampak yang ditimbulkan.

Dilansir dari Labroots, kehidupan akan berbeda (bahkan tidak ada sama sekali) jika Bumi berhenti mengorbit bintang di pusat tata surya kita. Berikut ini beberapa dampak Bumi tidak mengelilingi Matahari atau tidak melakukan revolusi.



7 Dampak Bumi Tidak Mengelilingi Matahari

1. Kehilangan Sumber Energi Utama

Matahari adalah sumber utama energi bagi Bumi. Tanpa mengelilingi Matahari, Bumi tidak akan menerima cahaya dan panas yang cukup.

Dari dampak ini, tumbuhan tidak akan bisa melakukan fotosintesis, yang berarti produksi oksigen akan berhenti dan rantai makanan akan runtuh.

2. Kehilangan Waktu Musim dan Kalender

Revolusi Bumi mengelilingi Matahari menyebabkan perubahan musim. Tanpa revolusi ini, tidak akan ada musim, yang berdampak besar pada pertanian dan ekosistem.

Selain itu, sistem penanggalan yang didasarkan pada perjalanan Bumi mengelilingi Matahari selama satu tahun. Tanpa ini, tentunya tidak akan ada lagi sistem yang dijadikan pengukur waktu.

3. Perubahan Iklim Ekstrem

Tanpa adanya revolusi, beberapa bagian Bumi bisa mengalami perubahan musim yang sangat ekstrim. Mulai dari suhu yang turun hingga ke titik yang tidak dapat mendukung kehidupan, hingga bisa saja seluruh permukaan Bumi nantinya tertutup oleh es karena tidak mendapat pencahayaan yang cukup dari revolusi.

4. Efek pada Siklus Hidrologi

Siklus hidrologi Bumi, yang mencakup penguapan, kondensasi, dan presipitasi, bergantung pada energi Matahari. Tanpa panas Matahari, siklus air akan berhenti, menyebabkan hilangnya sumber air bersih dan perubahan ekosistem global.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More