Mark Zuckerberg Ungkap Rencana AI Google dan Apple Menciptakan Tuhan

Minggu, 30 Juni 2024 - 10:48 WIB
Mark Zuckerberg. FOTO/ DAILY
LONDON - Mark Zuckerberg, pendiri Meta, mengkritik perusahaan teknologi lain yang mengembangkan alat kecerdasan buatan (AI) dengan mengatakan bahwa mereka mencoba untuk "menciptakan Tuhan".



Zuckerberg, yang perusahaannya sendiri menawarkan berbagai produk AI, menegaskan bahwa pendekatan Meta berbeda dari yang lain. Ia mengklaim bahwa Apple, Google dan OpenAI, misalnya, menciptakan alat AI yang tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya.



"Saya merasa sangat kecewa ketika orang-orang di industri teknologi berbicara tentang membangun AI yang sebenarnya," kata Zuckerberg seperti dilansir dari The Sun, Minggu (30/6/2024).

"Sepertinya mereka mengira mereka menciptakan Tuhan atau semacamnya. Dan sepertinya, bukan itu yang kami lakukan."

Zuckerberg mengatakan bahwa Meta fokus untuk mengembangkan AI yang membantu orang dalam kehidupan sehari-hari, seperti kacamata Meta dan Ray-Ban yang menampilkan layar mengambang di bidang penglihatan pemakainya. Ia bercita-cita agar produk ini dapat menyertakan tampilan holografik penuh namun tetap terlihat seperti kacamata biasa.

Zuckerberg juga membahas Llama 3, model AI terbaru dari Meta, yang ia sebut "hampir menyamai model terbaik yang ada di luar sana."

Pernyataan Zuckerberg ini menimbulkan pertanyaan tentang etika dan tujuan pengembangan AI.

Apakah AI memang harus dibatasi untuk membantu manusia dalam kehidupan sehari-hari, atau apakah boleh digunakan untuk tujuan yang lebih ambisius, seperti menciptakan teknologi yang lebih canggih? Pertanyaan ini masih perlu dikaji dan didiskusikan lebih lanjut.

Zuckerberg bercita-cita untuk menciptakan kacamata dengan tampilan holografik penuh. Llama 3 adalah model AI terbaru dari Meta yang "hampir menyamai model terbaik yang ada di luar sana".
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More