Fosil Laut Ungkap Kekuatan Arus Teluk yang Mengkhawatirkan
Minggu, 14 Juli 2024 - 07:03 WIB
JAKARTA - Arus Teluk, aliran air hangat yang krusial bagi iklim di Eropa dan Amerika Utara , kemungkinan besar melemah di masa depan karena pemanasan global, menurut sebuah penelitian baru.
Seperti dilansir dari IFL Science, studi ini, yang didasarkan pada analisis fosil laut dalam, menunjukkan bahwa Arus Teluk secara signifikan lebih kuat selama Zaman Es terakhir dibandingkan sekarang.
Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di University College London (UCL) ini menemukan bahwa Arus Teluk mengalir sekitar 1 kilometer lebih dalam selama Zaman Es terakhir dibandingkan dengan saat ini.
Hal ini kemungkinan disebabkan oleh kombinasi angin yang lebih kencang di atas Atlantik Utara dan air yang lebih padat karena suhu yang lebih dingin.
Temuan ini menunjukkan bahwa Arus Teluk sensitif terhadap perubahan iklim dan dapat melemah secara signifikan di masa depan.
Pelemahan seperti itu dapat berdampak besar pada iklim di Eropa dan Amerika Utara, membawa musim dingin yang lebih dingin dan peristiwa cuaca ekstrem yang lebih sering.
Meskipun penelitian ini memberikan wawasan penting tentang masa depan Arus Teluk, masih banyak yang belum diketahui.
Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk lebih memahami bagaimana arus akan merespons perubahan iklim dan dampak apa yang akan ditimbulkannya pada wilayah di sekitarnya.
.
Penelitian ini merupakan pengingat penting akan dampak potensial perubahan iklim pada sistem laut yang kompleks dan penting bagi kehidupan di Bumi.
Seperti dilansir dari IFL Science, studi ini, yang didasarkan pada analisis fosil laut dalam, menunjukkan bahwa Arus Teluk secara signifikan lebih kuat selama Zaman Es terakhir dibandingkan sekarang.
Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di University College London (UCL) ini menemukan bahwa Arus Teluk mengalir sekitar 1 kilometer lebih dalam selama Zaman Es terakhir dibandingkan dengan saat ini.
Hal ini kemungkinan disebabkan oleh kombinasi angin yang lebih kencang di atas Atlantik Utara dan air yang lebih padat karena suhu yang lebih dingin.
Temuan ini menunjukkan bahwa Arus Teluk sensitif terhadap perubahan iklim dan dapat melemah secara signifikan di masa depan.
Pelemahan seperti itu dapat berdampak besar pada iklim di Eropa dan Amerika Utara, membawa musim dingin yang lebih dingin dan peristiwa cuaca ekstrem yang lebih sering.
Meskipun penelitian ini memberikan wawasan penting tentang masa depan Arus Teluk, masih banyak yang belum diketahui.
Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk lebih memahami bagaimana arus akan merespons perubahan iklim dan dampak apa yang akan ditimbulkannya pada wilayah di sekitarnya.
.
Penelitian ini merupakan pengingat penting akan dampak potensial perubahan iklim pada sistem laut yang kompleks dan penting bagi kehidupan di Bumi.
(wbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda