Pakaian Astronot dengan Teknologi Stillsuit: Mengubah Kencing Jadi Air Minum dalam 5 Menit

Selasa, 16 Juli 2024 - 07:44 WIB
Purwarupa sistem pakaian astronot yang mengubah urin menjadi air minum. Foto: NASA
WASHINGTON - Dunia eksplorasi luar angkasa terus mengalami kemajuan pesat, salah satunya dengan inovasi terbaru dalam teknologi pakaian astronot.

Para ilmuwan telah mengembangkan purwarupa pakaian luar angkasa yang mampu mengubah urin menjadi air minum yang aman dikonsumsi. Teknologi ini diharapkan dapat merevolusi perjalanan luar angkasa dan mengatasi masalah dehidrasi yang sering dialami oleh para astronot.

Pakaian astronot saat ini, yang dikenal sebagai pakaian dengan daya serap maksimum (MAG), pada dasarnya adalah popok dewasa yang menampung urin dan feses. Namun, pakaian ini memiliki beberapa kekurangan, seperti rawan bocor, tidak nyaman, dan tidak higienis.



Hal ini menyebabkan beberapa astronot harus membatasi asupan makanan dan minuman sebelum melakukan perjalanan di luar angkasa.

Sofia Etlin, seorang peneliti di Weill Cornell Medicine dan Cornell University, menjelaskan, astronot saat ini hanya memiliki satu liter air di kantong minuman mereka. “Ini tidak cukup untuk rencana perjalanan ruang angkasa ke bulan yang tahan lama, yang bisa memakan waktu 10 jam, dan bahkan hingga 24 jam dalam keadaan darurat," ungkapnya.



Untuk mengatasi masalah ini, para ilmuwan telah mengembangkan sebuah sistem bernama "stillsuit" yang terintegrasi dalam pakaian astronot.

Sistem ini terdiri dari kumpulan cangkir silikon yang dirancang khusus untuk menyesuaikan dengan anatomi tubuh, dengan bentuk dan ukuran yang berbeda untuk pria dan wanita. Cangkir-cangkir ini terhubung ke pompa vakum yang secara otomatis akan aktif ketika astronot mulai buang air kecil.

Urin yang terkumpul kemudian akan dialihkan ke sistem filtrasi untuk didaur ulang menjadi air minum dengan tingkat efisiensi mencapai 87%. Sistem ini menggunakan teknologi osmosis untuk memisahkan air dari urin, ditambah dengan pompa untuk memisahkan air dari garam.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More