Bagian Terpenting di Lokasi Bangkitnya Yesus Ditemukan
Kamis, 01 Agustus 2024 - 06:40 WIB
JERUSALEM - Ilmuwan Austria membeberkan detail penemuan penting yang dilakukan di salah satu situs tersuci dalam agama Kristen.
Gereja Makam Suci, yang juga dikenal sebagai Gereja Kebangkitan, adalah institusi abad keempat yang terletak di dalam Kota Tua Yerusalem.
Situs ini dianggap sebagai salah satu yang tersuci di dunia karena umat Kristen percaya bahwa area tersebut adalah tempat Yesus dimakamkan dan kemudian bangkit dari kematian.
Para ahli baru-baru ini berbondong-bondong ke gereja tersebut setelah mendengar berita bahwa pekerja konstruksi terkesima saat membalik bongkahan marmer yang tampaknya tidak berharga.
Batu tersebut, yang telah berada di koridor yang dapat diakses publik di dekat bagian belakang bangunan, berukuran panjang 2,4 m dan lebar 1,5 m.
Di sisi yang menghadap publik, marmer tersebut dipenuhi grafiti. Namun, ketika batu tersebut dibalik, pengunjung melihat bahwa sisi lainnya dihiasi dengan ornamen pita dan tanda-tanda yang jelas.
Setelah diperiksa lebih lanjut, dinyatakan bahwa dekorasi unik ini dibuat menggunakan teknik produksi khusus yang disebut ‘Cosmatesque’.
Bentuk seni ini dulunya dipraktikkan oleh para pemimpin serikat di Roma kepausan dan permukaan yang luas ditutupi dengan marmer berharga dalam jumlah yang lebih sedikit.
Gereja Makam Suci, yang juga dikenal sebagai Gereja Kebangkitan, adalah institusi abad keempat yang terletak di dalam Kota Tua Yerusalem.
Situs ini dianggap sebagai salah satu yang tersuci di dunia karena umat Kristen percaya bahwa area tersebut adalah tempat Yesus dimakamkan dan kemudian bangkit dari kematian.
Para ahli baru-baru ini berbondong-bondong ke gereja tersebut setelah mendengar berita bahwa pekerja konstruksi terkesima saat membalik bongkahan marmer yang tampaknya tidak berharga.
Batu tersebut, yang telah berada di koridor yang dapat diakses publik di dekat bagian belakang bangunan, berukuran panjang 2,4 m dan lebar 1,5 m.
Di sisi yang menghadap publik, marmer tersebut dipenuhi grafiti. Namun, ketika batu tersebut dibalik, pengunjung melihat bahwa sisi lainnya dihiasi dengan ornamen pita dan tanda-tanda yang jelas.
Setelah diperiksa lebih lanjut, dinyatakan bahwa dekorasi unik ini dibuat menggunakan teknik produksi khusus yang disebut ‘Cosmatesque’.
Bentuk seni ini dulunya dipraktikkan oleh para pemimpin serikat di Roma kepausan dan permukaan yang luas ditutupi dengan marmer berharga dalam jumlah yang lebih sedikit.
tulis komentar anda