Bagian Terpenting di Lokasi Bangkitnya Yesus Ditemukan
Kamis, 01 Agustus 2024 - 06:40 WIB
Yang menarik, para arkeolog telah mengidentifikasi lempengan itu sebagai panel depan altar yang ditahbiskan pada tahun 1149.
Sebelumnya, para sejarawan percaya bahwa altar abad pertengahan terbesar yang diketahui, yang digunakan oleh Tentara Salib pada Abad Pertengahan, telah hancur dalam kebakaran pada tahun 1808 dan dengan demikian hilang selama beberapa dekade.
“Bagi para sejarawan, penemuan ini merupakan sensasi dalam beberapa hal,” tulis Akademi Ilmu Pengetahuan Austria (OeAW).
Saat mengomentari kecemerlangan penemuan itu, para peneliti juga mempertanyakan bagaimana lempengan penting itu ‘tetap tersembunyi begitu lama di bangunan yang diteliti secara intensif seperti Gereja Makam Suci’.
“Kami mengetahui kisah para peziarah dari abad ke-16, 17, dan 18 tentang altar marmer yang megah di Yerusalem. Pada tahun 1808, terjadi kebakaran besar di bagian Gereja Makam Suci yang bergaya Romawi,” , Ilya Berkovich, sejarawan di Institut Studi Habsburg dan Balkan di Akademi Ilmu Pengetahuan Austria seperti dilansir dari Unilad.
“Sejak saat itu, altar Tentara Salib hilang – setidaknya itulah yang dipikirkan orang-orang sejak lama.”
Penemuan ini, yang dipuji sebagai ‘sensasional’ oleh OeAW, diperkirakan telah dibuat dengan restu Paus.
Selain itu, mereka menulis bahwa altar tersebut dibuat untuk menghormati gereja tersuci dalam agama Kristen karena seni Cosmatesque merupakan simbol status yang dijunjung tinggi.
“Dengan demikian, Paus memberikan penghormatan kepada gereja tersuci dalam agama Kristen,” kata Berkovich.
Menyusul penemuan altar baru-baru ini, pakar dan timnya berharap untuk meneliti lebih lanjut dan menyelami arsip kepausan untuk mengungkap lebih banyak detail tentang batu tersebut.
Sebelumnya, para sejarawan percaya bahwa altar abad pertengahan terbesar yang diketahui, yang digunakan oleh Tentara Salib pada Abad Pertengahan, telah hancur dalam kebakaran pada tahun 1808 dan dengan demikian hilang selama beberapa dekade.
“Bagi para sejarawan, penemuan ini merupakan sensasi dalam beberapa hal,” tulis Akademi Ilmu Pengetahuan Austria (OeAW).
Saat mengomentari kecemerlangan penemuan itu, para peneliti juga mempertanyakan bagaimana lempengan penting itu ‘tetap tersembunyi begitu lama di bangunan yang diteliti secara intensif seperti Gereja Makam Suci’.
“Kami mengetahui kisah para peziarah dari abad ke-16, 17, dan 18 tentang altar marmer yang megah di Yerusalem. Pada tahun 1808, terjadi kebakaran besar di bagian Gereja Makam Suci yang bergaya Romawi,” , Ilya Berkovich, sejarawan di Institut Studi Habsburg dan Balkan di Akademi Ilmu Pengetahuan Austria seperti dilansir dari Unilad.
“Sejak saat itu, altar Tentara Salib hilang – setidaknya itulah yang dipikirkan orang-orang sejak lama.”
Penemuan ini, yang dipuji sebagai ‘sensasional’ oleh OeAW, diperkirakan telah dibuat dengan restu Paus.
Selain itu, mereka menulis bahwa altar tersebut dibuat untuk menghormati gereja tersuci dalam agama Kristen karena seni Cosmatesque merupakan simbol status yang dijunjung tinggi.
“Dengan demikian, Paus memberikan penghormatan kepada gereja tersuci dalam agama Kristen,” kata Berkovich.
Menyusul penemuan altar baru-baru ini, pakar dan timnya berharap untuk meneliti lebih lanjut dan menyelami arsip kepausan untuk mengungkap lebih banyak detail tentang batu tersebut.
tulis komentar anda