MLRS Rajum: Senjata Sederhana yang Bikin Pasukan Israel Kocar-kacir

Sabtu, 03 Agustus 2024 - 09:00 WIB
Rajum adalah contoh sempurna dari bagaimana Hamas memanfaatkan teknologi sederhana namun efektif untuk melawan musuh yang lebih kuat. Foto: ist
GAZA - Sejak awal invasi Israel ke Gaza pada 7 Oktober 2023, Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, telah menggunakan berbagai jenis senjata untuk melawan Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Salah satu senjata yang menarik perhatian adalah Rajum, sistem roket peluncur ganda (MLRS) buatan Palestina. Meski sudah digunakan dalam berbagai pertempuran, Rajum masih sering keliru disebut sebagai rudal, padahal sebenarnya adalah roket (tanpa pemandu) MLRS (Multiple Launch Rocket System).

Spesifikasi Rajum

Rajum adalah roket jarak pendek dengan kaliber 114 mm dan berat antara 2 hingga 3 kilogram. Rajum memiliki jarak tembak efektif sekitar 8.000 meter dan jarak tembak maksimum hingga 17.000 meter. Roket ini didesain untuk pertempuran jarak dekat dan gerilya, dengan mobilitas tinggi karena bobotnya ringan.



Desain dan Produksi

Meskipun ada dugaan campur tangan Iran dalam pengembangan Rajum, roket ini diklaim dirancang dan diproduksi oleh insinyur Palestina di Jalur Gaza. Desainnya kemungkinan besar dipengaruhi oleh teknologi roket era Soviet yang terkenal dengan efektivitas biaya dan kemampuannya diproduksi dalam jumlah besar dengan biaya rendah.

Konfigurasi Peluncur

Sistem MLRS Rajum terdiri dari lima tabung peluncur yang disusun dalam tiga baris berdampingan, memungkinkan peluncuran 15 roket secara simultan. Desain ini mirip dengan sistem MLRS buatan Cina yang diproduksi berdasarkan lisensi dari Soviet.

Penggunaan dan Efektivitas

Rajum telah digunakan dalam berbagai operasi militer, termasuk Operasi Badai Al-Quds. Salah satu serangan yang paling menonjol adalah terhadap pos militer sementara tentara Israel di Karem Abu Salem, yang menewaskan empat personel militer Israel dan melukai sepuluh lainnya. Sistem roket ini juga digunakan untuk menyerang posisi tentara Israel di wilayah Re’im, Karem Abu Salem, Nirim, Amitai, dan Kissufim.

Keunggulan dan Kekurangan

Keunggulan Rajum:

Biaya Rendah: Dengan biaya produksi antara USD300-600, roket ini sangat ekonomis dibandingkan dengan rudal pertahanan Iron Dome yang harganya mencapai USD50.000.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More