Terungkap, Tubuh Manusia Hobbit di Indonesia Ternyata Sangat Mungil

Rabu, 07 Agustus 2024 - 21:00 WIB
Wilayah pulau Flores yang hanya seluas 14.250 kilometer persegi memberi batasan pada sumber daya yang tersedia. Hal ini diduga berperan dalam penyusutan bertahap tinggi dan berat H. floresiensis.

Individu yang dapat bertahan hidup dengan mengonsumsi kalori lebih sedikit mungkin memiliki keuntungan bertahan hidup di lingkungan ini, yang mengarah pada keberhasilan reproduksi yang lebih tinggi dalam jangka panjang.

Kurangnya bahaya dari predator hewan besar mungkin juga berkontribusi pada perubahan tersebut, karena memiliki ukuran dan kekuatan yang lebih besar serta kemampuan lebih baik untuk melawan penyerang hewan tidak akan terlalu berpengaruh di Flores.

"Kita cenderung berpikir bahwa manusia istimewa di antara hewan," kata Kaifu. "Namun bukti dari Flores menunjukkan bahwa kita manusia, seperti hewan lainnya, juga berada di bawah pengaruh seleksi alam dan bisa berkembang ke arah yang tak terduga."

Jelas bahwa perubahan evolusi yang dialami H. floresiensis adalah bermanfaat. Meskipun terkurung dalam ruang terbatas di satu pulau kecil di Pasifik, spesies ini bertahan selama 1 juta tahun sebelum akhirnya punah.

Kecilnya ukuran mereka jelas berkontribusi pada kesuksesannya, meskipun kemungkinan besar ukuran kecil ini akan menyebabkan kepunahan jika mereka hidup di hampir sembarang tempat lain di Bumi.
(msf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More